PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatat perolehan kontrak baru hingga November 2015 mencapai Rp27,9 triliun atau 93% dari target tahun ini yang sekitar Rp30 triliun.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Hadi Susilo, menuturkan kontribusi terbesar perolehan kontrak baru ini dari proyek BUMN sekitar 60%, swasta dan pemerintahan masing-masing menyumbang 26% dan 14%.

"Kami optimistis akan ada tambahan proyek baru senilai Rp2,1 triliun sampai akhir tahun ini," ujar Hadi melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (27/11).

Ia meyakini dapat mencapai target tersebut mengingat perseroan telah mengikuti tender senilai Rp7 triliun. Order book ditargetkan sekitar Rp47,8 triliun, termasuk kontrak bawaan (carry over) tahun lalu sebesar Rp19,9 triliun.

Pada kuartal III 2015, perusahaan konstruksi milik negara ini membukukan laba bersih senilai Rp400,29 miliar, atau meningkat 210% dibandingkan dengan Rp129,14 miliar pada periode yang sama 2014. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan pos pendapatan sekitar 40,54% menjadi Rp5,28 triliun.

Pendapatan perseroan terbesar disumbang oleh jasa konstruksi senilai Rp6,05 triliun, penjualan precast mencapai Rp1,36 triliun, serta sewa gedung senilai Rp356,39 miliar.

Aset Waskita mengalami peningkatan dari Rp12,54 triliun pada 2014 menjadi Rp23,35 triliun pada kuartal III 2015 dan utang juga meningkat dari Rp9,78 triliun menjadi Rp14,91 triliun.

Sumber : ANTARANEWS.COM