Central Proteina Prima Tbk (CPRO) akan mendorong produksi makanan olahan berupa fillet ikan patin hingga 180 ton/bulan pada tahun 2016 seiring dengan semakin meningkatnya permintaan pasar dalam negeri. Selama ini perseroan baru mampu memenuhi 30% produk fillet ikan patin dari kebutuhan pasar.

Selain disuplai oleh produsen lain, kebutuhan fillet ikan patin dalam negeri juga lebih banyak dikuasai oleh produsen Vietnam. Perseroan baru 3 tahun memproduksi fillet ikan patin dengan kapasitas produksi masih 75 ton/bulan.

Sejalan dengan rencana peningkatan produksi fillet ikan patin, CP Prima akan lebih banyak menjalin kemitraan dengan para peternak ikan yang ditargetkan bisa mencapai 150 peternak, dari posisi kemitraan saat ini ada 75 peternak di Jawa Timur.

Persroan menargetkan pasar fillet ikan patin ke segmen horeka (hotel, restoran, kafe) dengan komposisi 10%, modern trade 10% dan rumah tangga 80%. Produksi fillet ikan patin tersebut selama ini telah berkontribusi 10% dari total penjualan CP Prima.

Perseroan mengharapkan peningkatan produksi fillet patin akan meningkatkan pendapatan perseroan. Penjualan pakan ikan dan udang sepanjang tahun 2015 stagnan yakni tumbuh seperti tahun 2014 sebesar 10%-20%.

sumber : britama.com