Waskita akan Kuasai 60% Saham Tol Pemalang-Batang

Thursday , 27 Aug 2015 02:21

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Pulau Jawa segera tersambung jaringan jalan Tol Trans Jawa yang totalnya mencapai 615 Km. Salah satu proyek tol yang dikebut yaitu Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 Km.

Proyek tol ini mandek alias setop pengembangan pasca Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Tol Pemalang-Batang belum juga dibangun sejak PPJT pertama 2006 alias hampir 10 tahun mandek, oleh PT Pemalang Batang Toll Road.

Proyek ini akan diambil alih oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan penguasaan saham mayoritas hingga 60%. Waskita, kini telah melakukan kesepakatan business to business (b to b) dengan pemilik saham mayoritas dan pemegang konsesi PT Pemalang Batang Toll Road.

Direktur Utama Pemalang Batang Toll Road Arman Panjaitan menjelaskan kini pihaknya tengah menyelesaikan proses legal untuk pembelian dan pengalihan kepemilikan saham mayoritas oleh anak usaha waskita, PT Waskita Toll Road.

"Kami b to b oke tinggal selesaikan aspek legalnya," kata Arman dalam acara penjelasan terkini soal akuisisi saham tol Pemalang Batang di Graha Irama, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015).

Kesepakatan business to business ini dilakukan antara Waskita Toll Road dengan PT Sumber Mitra Jaya yang menguasai 45% dan Countryside Investment Corporation yang menguasai 10% pada PT Pemalang Batang Toll Road.

"Waskita akan jadi mayoritas. Dia akan punya saham 60% di Pemalang Batang Toll Road," sebutnya.

Setelah aspek legal dituntaskan, selanjutnya proyek bisa dimulai. Groundbreaking bisa dilakukan kira-kira 1 bulan pasca penandatanganan dalam Akte Jual Beli (AJB).

Namun, Arman mengaku idealnya groundbreaking bisa dilakukan bila lahan setiap seksi tuntas dibebaskan selama 75%. Saat ini, lahan yang dibebaskan baru 5,2 hektar dari kebutuhan 279 hektar

"Kalau diperintah groundbreaking, kita siap. Tapi syarat 75% itu, ditetapkan oleh pihak perbankan. Kita juga tidak ingin proyek berhenti setelah groundbreaking," ujarnya.

Proyek Tol Pemalang Batang selama ini mangkrak karena pembebasan lahan. Dengan adanya undang-undang baru, proses pembebasan lahan bisa dikebut.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto menyebut proses pembebasan lahan bisa rampung pada tahun 2016 sedangkan proses konstruksi bisa selesai pada tahun 2018.

Proses konstruksi terbagi dalam 2 seksi, yakni seksi 1 sepanjang 26,25 km dan seksi 2 sepanjang 12,95 km. "Kita targetnya sudah selesai proses konstruksi tahun 2018," tuturnya.

Selain tol Pemalang-Batang, Tol Trans Jawa yang masih mangkrak adalah Tol Batang-Semarang sepanjang 75 Km. Sementara itu Waskita juga sudah masuk sebagai pengembang Tol Pejagan-Pemalang 57,5 Km.


Sumber : DETIK FINANCE