PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) akan menerbitkan obligasi senilai US$420 juta.
Sekretaris Perusahaan Sri Rejeki, Welly Salam, melalui publikasi BEI, Selasa (28/7) menuturkan, aksi korporasi tersebut akan diminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS yang diselenggarakan pada 2 September 2015.
"Obligasi ini tidak diperdagangkan di Amerika Serikat, Indonesia, dan negara lainnya, melainkan di Bursa Efek Singapura (SGX)," tutur Welly.
Adapun penggunaan dana hasil penerbitan surat utang, yakni sekitar US$320 juta untuk pembayaran kewajiban utang dan US$100 juta sebagai modal kerja, termausk pembangunan instalasi listrik (pembangkit listrik).
Pengumuman rencana ini telah disampaikan kepada Bursa Efek Singapura pada 27 Juli 2015.
Pada kuartal I 2015, SRIL membukukan laba bersih pada sebesar US$14,28 juta atau meningkat 20,10% bila dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu, yakni US$11,89 juta.
Pencapaian kinerja SRIL didukung oleh pendapatan dengan pertumbuhan sebesar 11,06% menjadi US$157,40 juta dari periode serupa tahun lalu, tercatat US$141,73 juta. Pendapatan perseroan dalam tiga bulan pertama tahun ini, terdiri dari permintalan, pertenuan, finishing kain, konveksi (garmen).
Aset SRIL hingga akhir Maret 2015 sebesar US$679,84 juta, turun 2,72% dari US$698,87 juta di 2014, dan total utang berhasil ditekan dari US$465,85 juta kuartal I 2014 menjadi US$432,54 juta pada kuartal I 2015.
Sumber : ANTARANEWS.COM