PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memangkas anggaran capex tahun 2015 dari semula sekitar Rp2,3 triliun menjadi Rp1,72 triliun atau turun 25%. Penurunan itu adalah untuk capex rutin perseroan.

Nilainya di luar proyek besar yang akan dikerjakan ANTM. ANTM menunda pengerjaan proyek-proyek kecil. Selain itu ANTM juga melakukan efisiensi, seperti menekan biaya perawatan gedung. Saat ini ANTM tengah berencana menggarap 3 proyek bernilai investasi besar.

Pertama, ANTM akan mengerjakan proyek feronikel di Halmahera Timur yang bernilai USD1,6 miliar. Kedua, ANTM memiliki proyek anode slime dengan investasi USD40 juta. Ketiga, ANTM akan menggarap Smelter Grade Alumina (SGA) di Mempawah dengan nilai USD1,7 miliar.

ANTM masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp240,21 miliar atau Rp(25,19) per saham pada Q1 2015. Kinerja ANTM mulai membaik walaupun masih rugi bila dibandingkan dengan Rugi bersih pada Q1 2014 yaitu Rp272,61 miliar atau Rp(28,59)per saham, Penjualan ANTM pada Q1 2015 mencapai Rp2,87 triliun, tumbuh 24,78% dari Penjualan Q1 2014 yaitu Rp2,30 triliun.

Sumber : BRITAMA.COM