Bank Mega melaporkan target bisnisnya pada tahun ini kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam laporan itu, Bank Mega menetapkan target total aset akan menjadi Rp 70,7 triliun naik 6,16% dari posisi akhir 2014 Rp 66,6 triliun. Aset tersebut akan didorong oleh target penyaluran kredit yang akan menjadi Rp 40 triliun dari Rp 33,7 triliun atau tumbuh 18,69%.

Sejalan dengan itu, Bank Mega menargetkan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 13,14% dari Rp 51 triliun menjadi Rp 57,7 triliun. Dengan target-target itu, Bank Mega pun optimis bisa memperoleh laba setelah pajak (laba bersih) sebesar Rp 992,6 miliar. Mengacu pada laba bersih di akhir periode 2014 yang sebesar Rp 599,2 miliar, maka target laba Bank Mega tahun ini akan tumbuh 65,65%.

Untuk memenuhi target-target tersebut, Bank Mega akan mengoptimalkan setiap proses dan peluang yang ada serta senantiasa meningkatkan setiap aspek baik dari internal maupun eksternal bank. Menuju tahun 2015, dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia, kesiapan infrastruktur bisnis serta persaingan di industri perbankan, maka strategi pertumbuhan Bank Mega akan difokuskan pada pencapaian Net Interest Income, Fee Based Income dan efisiensi biaya dengan target agar Fee Based Income dapat menutupi biaya overhead.

Aktualisasi fokus-fokus tersebut juga akan didukung dengan percepatan pertumbuhan, komitmen dan kerja keras untuk mencapai sukses serta disiplin eksekusi dengan target setiap hari dan setiap bulan. Seluruh upaya tersebut akan menjadi pedoman bank untuk memberikan solusi layanan terpadu bagi segenap pemangku kepentingan Bank Mega.

Sumber : KONTAN.CO.ID