Melompat 80 Poin, IHSG Cetak Rekor Baru

Tuesday , 31 Mar 2015 04:47

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya melesat tinggi setelah beberapa pekan terakhir terkena tekanan jual. Indeks pun mencetak rekor baru di level 5.518.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 13.070 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.073 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 52,31 poin (0,9%) ke level 5.490,97. Sentimen positif datang dari Wall Street dan bursa Asia karena rencana stimulus di China mendorong optimisme pelaku pasar.

Indeks langsung melesat sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Satu sektor industri di lantai bursa masih melemah, yaitu sektor pertambangan.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, melesat 51,647 poin (0,95%) ke level 5.490,303 berkat ramainya aksi beli. Saham-saham bank berkapitalisasi besar jadi incaran investor.

Saham-saham komoditas yang sempat naik tinggi terkena aksi ambil untung. Dua saham produsen rokok melonjak tinggi dan masuk jajaran top gainers, yaitu HM Sampoerna dan Gudang Garam.

Menutup perdagangan, Selasa (31/3/2015), IHSG melesat 80,019 poin (1,47%) ke level 5.518,675. Sementara Indeks LQ45 melonjak 15,473 poin (1,63%) ke level 961,935.

Rekor tertinggi IHSG sebelumnya ada di level 5.514,787 pada Jumat 6 Maret 2015 setelah melonjak 63,840 poin (1,17%). Tak sampai sebulan rekor ini bisa dipecahkan.

Lonjakan IHSG ini berkat aksi beli investor asing yang cukup tinggi. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 882,086 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 312.419 kali dengan volume 7,257 miliar lembar saham senilai Rp 7,832 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 101 turun, dan 94 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia malah berbalik arah ke zona merah dan rata-rata sore ini ditutup negatif. Hanya pasar saham Hong Kong yang bertahan positif.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
 

  • Indeks Nikkei 225 anjlok 204,41 poin (1,05%) ke level 19.206,99.
  • Indeks Hang Seng naik 45,77 poin (0,18%) ke level 24.900,89.
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 38,67 poin (1,02%) ke level 3.747,90.
  • Indeks Straits Times turun 7,23 poin (0,21%) ke level 3.447,03.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 4.975 ke Rp 73.475, Delta Djakarta (DLTA) naik Rp 4.500 ke Rp 285.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.500 ke Rp 51.000, dan Matahari (LPPF) naik Rp 900 ke Rp 19.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 16.900, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 300 ke Rp 10.200, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 200 ke Rp 3.700, dan Dayin Mitra (ASDM) turun Rp 130 ke Rp 850.

sumber : detikfinance