Pemegang Saham Hanson Divestasi Saham

Friday , 27 Mar 2015 02:39

PT Hanson International Tbk menyatakan, Direktur Utama Benny Tjokrosaputro dan beberapa pemegang saham lainnya tengah menjajaki untuk mengurangi kepemilikan saham di perseroan.

Direktur Rony Agung Suseno menuturkan, para penjual telah menunjuk Credit Suisse Singapore (Limited) dan BNP Paribas untuk mempertimbangkan suatu divestasi yang terkoordinir dalam bentuk rencana penempatan terbatas atau penawaran di pasar sekunder kepada investor internasional.

"Pengumuman ini bukan merupakan penawaran atas efek untuk penjualan di AS atau judiriksi lainnya," ujar Rony melalui publikasi BEI, Jumat (27/3). 

Efek ini tidak akan ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat tanpa pendaftaran atau pengecualian dari pendaftaran berdasarkan US. Securities Act of 1993.

Setiap penawaran umum atas efek yang akan dilakukan di AS akan dilakukan mellaui prospektus yang bisa diperoleh dari emiten atau pemegang efek penjual yang akan memuat informasi detil mengenai emiten dan manajemen, serta laporan keuangan.

"Emiten atau pemegang efek penjual tidak berniat untuk mendaftarkan bagian apapun dari setiap kemungkinan penawaran di AS," ujarnya. 

Diakuinya, tujuan rencana divestasi untuk membantu meningkatkan pemaparan perseroan dalam komunitas internasional pasar modal ekuitas dan meningkatkan likuiditas dari saham perseroan.

"Bapak Benny Tjokrosaputro hendak menjayatkan bahwa ia tidak memiliki niat untuk keluar sepenuhnya dari kepemilikan modal perseroan. Dan, akan tetap menjadi Direktur Utama Hanson," ungkapnya.



Sumber : ANTARANEWS.COM