PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) telah membukukan Kerugian Bersih di tahun 2014 sebesar USD7,14 juta atau USD0,0028 per saham. Dengan Kerugian tersebut, Kinerja Perseroan anjilok bila dibandingkan dengan Laba bersih tahun 2013 yaitu USD0,28 juta atau USD0,0001 per saham.

Kerugian tersebut di Picu oleh Penurunan harga Baja, sehingga Pendapatan Perseroan mengalami penurunan dari USD172 juta tahun 2013 menjadi USD162,92 juta tahun 2014, Sedangkan Beban Pokok perseroan hanya mengalami penurunan sedikit dari USD159,19 juta menjadi USD156,42 juta.

Untuk Beban usaha perseroan mengalami kenaikan sedikit dari USD10,19 juta menjadi USD10,92 juta, dan Pendapatan (Beban) Lain mengalami penurunan dari USD2,59 juta menjadi USD2,41 juta.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk, disingkat PT Latinusa Tbk, merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi tinplate berkualitas tinggi dengan standar internasional. PT Latinusa didirikan pada 19 Agustus 1982, dan pemegang saham mayoritas saat ini adalah Konsorsium Jepang yang terdiri dari Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation, Mitsui Co. Ltd., Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation dan Metal One.

Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation juga merupakan penyedia bahan baku utama kami, Tin Mill Black Plate (TMBP), sehingga ketersediaan bahan baku senantiasa terjamin.

Penjualan NIKL seluruhnya berada di Pasar Lokal dengan jumlah penjualan sebanyak 141,03 ribu ton tahun 2014 dan 145,33 ribu ton tahun 2013.

Sumber : BRITAMA.COM