Gagal Move On, IHSG Menyerah di 4.891

Thursday , 24 Apr 2014 04:18

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harga saham gabungan akhirnya menyerah di zona negatif, setelah gagal mencapai level 4.900. IHSG pada penutupan perdagangan hari ini turun 2,06 poin menjadi 4.891,07.

Sebanyak 173 saham menguat, dengan 139 saham melemah, dan 96 saham bergerak stagnan. Sore ini, IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp5,966 triliun dari 4,150 miliar lembar saham diperdagangkan.

Sementara saham-saham di Asia bergerak dua arah, dengan indeks Nikkei turun 141,28 poin atau 0,97 persen ke 14.404,99, indeks Hang Seng menguat 53,16 poin atau 0,24 persen ke 22.562,80, dan indeks Straits Times naik 0,80 persen 3.284,11.

Indeks LQ45 naik tipis 0,26 poin ke 829,60, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,96 poin atau 0,1 menjadi 663,18, dan indeks MNC36 merosot 0,44 poin atau 0,2 persen 249,35.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor tambang turun 0,4 persen, sektor perkebunan merosot 0,4 persen, dan sektor industri dasar turun 0,3 persen. Sementara sektor properti melonjak 0,9 persen, dan infrastruktur naik 0,4 persen, sedangkan sektor industri dasar naik 0,5 persen.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.050 ke Rp54.550, saham PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) naik Rp240 ke Rp1.260 dan saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik Rp230 ke Rp3.900.

Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp675 menjadi Rp29.300, saham PT indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp375 menjadi Rp26.275, dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp275 menjadi Rp22.325.


Sumber : OKEZONE.COM