Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2013 sebesar Rp14,52 per lembar saham atau senilai total Rp172,58 miliar.

Wakil Direktur Utama BNLI, Roy Arman Arfandy, kepada pers di Jakarta, Rabu (23/4), mengatakan pembagian dividen setara 10% dari raihan laba bersih setelah pajak perseroan sepanjang 2013 senilai Rp1,73 triliun.

“Adapun sisa laba bersih setelah pembagian dividen ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan bank secara berkesinambungan dan mendukung pertumbuhan bisnis,” katanya.

Roy menambahkan pembagian dividen tersebut merupakan dividen pertama yang dibagikan perseroan kepada pemegang saham, terhitung sejak terbentuk dari hasil merger.

Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui penggunaan dana sebesar Rp30,19 miliar dari laba bersih pada tahun buku 2013 untuk disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi Pasal 70 Undang-Undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Terkait kinerja, sepanjang 2013 lalu emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode saham BNLI ini membukukan laba bersih setelah pajak naik 26% menjadi Rp1,73 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring kenaikan laba, penyaluran kredit termasuk pembiayaan syariah tumbuh 26% menjadi Rp118,37 triliun.

Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) termasuk pendanaan Syariah meningkat 27% menjadi Rp133,07 triliun dibandingkan periode yang sama 2012.

Adapun total aset hingga 31 Desember 2013 mencapai Rp165,83 triliun atau tumbuh 26% dibanding periode tahun sebelumnya.


Sumber : ANTARANEWS.COM