Untuk pertama kalinya dalam empat sesi terakhir harga emas berhasil mencatat penguatan, Rabu (23/4), setelah tensi di Ukraina makin meninggi dan melemahnya bursa saham AS serta beberapa data ekonomi yang melambat.
Emas untuk kontrak Juni menanjak US$3,50, atau 0,3%, menjadi US$1.284,60 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.
Harga emas telah merosot selama tiga sesi berturut-turut dan ditutup di level US$1.281,10, Selasa (22/4), yang merupakan level terendah sejak 1 April.
Harga emas mulai beranjak ke area positif pada awal perdagangan Rabu setelah sebuah laporan menunjukkan penurunan penjualan rumah di AS selama Maret, yang merupakan tingkat penurunan terendah sejak Juli 2012.
Data lainnya menunjukkan U.S. Markit PMI turun tipis menjadi 55,4 pada April dari posisi Maret 55,5.
Sumber : ANTARANEWS.COM