Smelter Tembaga Amman (AMMN) Beroperasi Kuartal IV-2024, Begini Progresnya

Tuesday , 16 Jul 2024 05:38

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menggenjot penyelesaian proyek smelter tembaga. Proyek smelter yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat ini digarap anak perusahaan AMMN, PT Amman Mineral Industri (AMIN).


Presiden Direktur AMIN Rachmat Makkasau menyebutkan, kemajuan smelter tembaga AMMN telah mencapai 95,5% dari hasil verifikasi hingga 31 Mei 2024. Progres ini menandakan proyek smelter AMMN telah mencapai penyelesaian konstruksi fisik dan mekanis.


Sedangkan 4,5% sisanya merupakan tahapan komisioning yang saat ini sedang berjalan. Adapun, tahap komisioning sudah dimulai sejak 1 Juni lalu. Rachmat menegaskan, progres smelter tembaga AMMN berjalan sesuai rencana.


"Kami telah menerima Sertifikat Kesiapan Komisioning dari verifikator independen. Menandakan smelter tembaga Amman telah memenuhi seluruh persyaratan untuk komisioning yang aman," ungkap Rachmat dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/7).


Tahap komisioning dijadwalkan berlangsung selama empat hingga lima bulan. Dalam tahapan ini, tungku smelter mulai dipanaskan dan konsentrat tembaga akan mulai dimasukkan ke smelter. Produksi katoda tembaga pertama yang menandakan dimulainya operasional smelter dijadwalkan pada kuartal IV-2024.


Sebelumnya, komisioning infrastruktur pendukung telah dilakukan sejak kuartal I-2024, seperti fasilitas penyediaan air bersih Desalination and Demineralization Water (DDW) dan fasilitas suplai oksigen dan gas nitrogen Air Separation Unit.


Sementara itu, ratusan karyawan telah selesai menjalani pelatihan secara ekstensif di Tiongkok selama lima bulan. Pelatihan ekstensif tersebut untuk memastikan seluruh karyawan dibekali dengan keterampilan untuk mengoperasikan smelter dan memproduksi katoda tembaga beserta produk sampingannya dengan aman dan efisien.  


Sebagai informasi, fasilitas smelter tembaga AMMN memiliki total kapasitas input sebanyak 900 kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa depan. Produk dari peleburan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa.


Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), progres pembangunan smelter tembaga AMMN juga sudah ditinjau dalam kunjungan kerja parlemen, pada Senin (15/7). Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman yang memimpin kunjungan kerja tersebut menyampaikan pembangunan smelter tembaga ini merupakan bukti dari komitmen investasi Amman Mineral.


"Saya punya keyakinan besar dengan terbangunnya smelter Amman ini terhadap masa depan industri pertambangan di Indonesia karena akan mendorong gairah investasi dalam segi hilirisasi," kata Maman.


Dari sisi pergerakan saham, harga AMMN sudah mengakumulasi kenaikan sebanyak 74,05% secara year to date. Hingga pukul 14:38 WIB perdagangan Selasa (16/7), harga AMMN turun 1,51% ke harga Rp 11.400 per saham.

 

Sumber: Kontan.co.id