PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) baru-baru ini mengungkap keterbukaan informasi terkait rencana penyampaian laporan keuangan (lapkeu) perseroan per semester I-2024.

Sekretaris Perusahaan Adaro, Mahardika Putranto menyebutkan bahwa lapkeu Adaro semester I-2024 akan ditelaah secara terbatas.

"Merujuk kepada Peraturan Bursa No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dengan ini disampaikan Adaro Energy Indonesia akan melakukan penyampaian laporan keuangan kuartal II untuk tahun buku 2024 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik," ungkap Mahardika dikutip Selasa (16/7/2024).

Untuk kuartal I-2024, Adaro membukukan laba bersih US$ 374,34 juta. Menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2023 di posisi US$ 458,04 juta.

Saham

Penurunan laba itu dipicu pelemahan pendapatan usaha dari US$ 1,83 miliar menjadi US$ 1,44 miliar.

"Di tengah ketidakpastian global dan kondisi harga yang melemah, kami mempertahankan komitmen terhadap efisiensi biaya. Lebih lanjut, posisi neraca dan keuangan secara keseluruhan tetap sehat, sehingga menyediakan fleksibilitas pada saat ini," ungkap Direktur Utama Adaro Energy, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir menjelaskan kinerja perseroan untuk kuartal I-2024.

"Operasi kami memulai tahun ini dengan baik, dan investasi yang kami perluas ke bisnis-bisnis baru berjalan baik sesuai panduan yang telah kami tetapkan," sambungnya.

Adapun saham Adaro Energy pada sesi I perdagangan 16 Juli 2024 cenderung stagnan. Di sekitar pukul 10.15 WIB saham ini ada di Rp 2.870. Sedangkan dalam periode year to date (ytd) ADRO masih melambung lebih dari 14%.

Sumber: Kontan.co.id