Kebangkrutan Sillicon Valley Bank (SVB) Picu Kenaikan Harga Emas

Friday , 17 Mar 2023 01:43

Krisis Sillicon Valley Bank (SVB) memacu kenaikan harga emas di pasaran.

Sebagai aset safe haven yang diburu saat ada gejolak ekonomi, harga emas masih berpotensi melambung hingga akhir 2023.

Pada perdagangan Kamis (16/3), harga emas spot naik 0,59% menjadi US$ 1.929,83. Dalam sepekan, harga emas sudah naik 3,3%.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menilai, kenaikan harga emas saat ini masih sangat wajar, mengingat logam mulia ini dinilai sebagai aset safe haven oleh para investor.

Menurut Alwi, bangkrutnya SVB juga membuat pasar mulai mempertanyakan apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan melanjutkan kampanye kenaikan suku bunga.

"Emas sangat sensitif dengan kenaikan suku bunga, sehingga bisa melanjutkan reli kenaikan harga di tahun ini," ujar Alwi.

Chief Analist DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, ketidakpastian ekonomi juga memicu turunnya imbal hasil obligasi AS dan menimbulkan ekspektasi akan kebijakan The Fed yang lebih akomodatif.

Lukman mengatakan, kondisi ini juga akan mendukung harga emas, karena cost of holding menjadi lebih rendah.

Menurut Lukman, kenaikan harga emas juga dipicu oleh meningkatnya permintaan fisik oleh bank-bank sentral.

Lukman memperkirakan, harga emas di semester I-2023 akan mencapai US$ 2.000 hingga US$ 2.100 per ons troi.

Lalu harga bisa mencapai kisaran US$ 2.200-US$ 2.300 per ons troi di akhir 2023.

Sejalan dengan itu, harga emas Antam akan naik ke rentang Rp 1,11 juta-Rp 1,17 juta.

Sumber: KONTAN.CO.ID