Pelayaran Nelly (NELY) Mulai Realisasikan Pembelian Kapal

Monday , 26 Sep 2022 11:18

Pelayaran Nelly (NELY) Mulai Realisasikan Pembelian Kapal

Emiten pelayaran, PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) terus berupaya melakukan ekspansi bisnis melalui penambahan beberapa kapal baru di sepanjang tahun 2022. Dalam berita sebelumnya, NELY disebut berencana menambah 5 unit tug boat atau kapal tunda dan 5 unit kapal tongkang pada tahun ini dengan nilai investasi sebesar Rp 200 miliar.

Corporate Secretary Pelayaran Nelly Dwi Putri Ria Novriani Putri menyampaikan, sampai saat ini pihaknya sudah merealisasikan pembelian 2 unit kapal tunda dan 2 unit tongkang. NELY masih memproses pemesanan dua unit kapal berupa tug boat dan tongkang yang akan dikirim pada tahun 2023 mendatang.

ýRencana pembelian kapal akan berlanjut pada tahun berikutnya,ý ujar dia, Jumat (25/9).

Sebelum rencana tersebut direalisasikan, saat ini NELY memiliki 27 unit kapal tunda dan 23 unit kapal tongkang dengan berbagai ukuran mulai dari 270 feet sampai 300 feet. Kapal-kapal tersebut disewakan dengan sistem freight charter dan/atau time charter.

Kapal yang dioperasikan oleh NELY melayani angkutan berbagai macam komoditas seperti batubara, batu split, pasir, dan lain sebagainya.

ýSeluruh kapal kami sudah mencapai level utilisasi penuh,ý imbuh Ria.

Manajemen NELY sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%-15% sampai akhir tahun nanti. Di saat yang sama, laba bersih NELY diperkirakan meningkat di kisaran 40%--50%. Target kinerja tersebut dinilai masih realistis sehingga pihak NELY optimistis dapat mencapainya di akhir tahun nanti.

Hal ini didukung oleh masih berlanjutnya tren kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti batubara dan nikel. Permintaan jasa pengangkutan komoditas-komoditas tersebut dengan menggunakan kapal tentu mengalami lonjakan. ýSegmen penyewaan kapal tetap berkontribusi besar bagi pendapatan kami, terutama untuk angkutan batubara dan nikel,ý tukas Ria.

Lantas, di sisa tahun ini strategi NELY adalah fokus untuk menjaga kualitas seluruh armada kapal yang dimilikinya agar tetap optimal dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Sekadar catatan, per semester I-2022, pendapatan NELY meningkat 32,18% menjadi Rp 114,71 miliar. Kontributor utama pendapatan NELY di semester satu lalu berasal dari segmen jasa penyewaan kapal sebesar Rp 101,84 miliar. Diikuti oleh pendapatan segmen galangan kapal dan teknik sebesar Rp 14,96 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 1,06 miliar. Seluruh pendapatan tersebut kemudian dikurangi oleh eliminasi sebesar Rp 2,95 miliar.

Capaian bottom line NELY juga mentereng. Terbukti, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk NELY melesat 129,75% menjadi Rp 39,08 miliar pada semester I-2022.

Sumber: Kontan.co.id