Pelayaran Nasional Ekalya menawarkan kepada para investor 1,11 miliar saham atau equivalen dengan 15% dari modal yang ditempatkan. ELPI telah menetapkan harga saham sebesar Rp 200 dan berhasil meraup dana segar senilai Rp 222,4 miliar.

 

Selama masa penawaran awal dan umum, perseroan mengaku mendapat antusias luar biasa dari Investor, dimana hal ini tercermin dari tingkat permintaan pada pooling yang melebihi ekspektasi kami yaitu sebanyak 27 kali.

 

Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra mengungkapkan lebih dari 50% dari dana penawaran umum akan dialokasikan untuk belanja modal ELPI dengan tujuan perkembangan bisnis dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

 

Eka bilang, ELPI terus mengembangkan bisnis dengan memperluas ekspansi armada dan layanan yang disediakan oleh perseroan.

 

ýMomentum ini dapat memberikan semangat baru untuk terus dapat mengembangkan ekspansi bisnis di bidang pelayaran baik di dalam negeri maupun di luar negeri melalui layanan yang ada saat ini telah kami sediakan yaitu penyewaan kapal, pekerjaan lepas pantai, logistik, engineering procurement construction (EPC) dan training center," paparnya, Senin (8/8).

 

Khusus untuk training center, ELPI merencanakan start di tahun 2023 dengan Brand MOTE yaitu Maritime Offshore Technology & Enginering. MOTE diharapkan akan menghasilkan pelaut dengan spesialisasi dalam bidang maritim yang mengikuti perkembangan teknologi di antaranya dynamic positioning, offshore ship handling, dan marlin test.

 

Perseroan juga meyakini prospek di bisnis pelayaran masih akan terus tumbuh seiring perkembangan jumlah pelanggan, tentunya hal itu didorong dengan pelanggan-pelanggan besar yang telah bekerja sama dengan Perseroan seperti Pertamina, BP Berau Ltd, Exxon Mobil, Chevron, Petronas, Medco, Saipem dan lain-lainnya.

 

Pada perdagangan perdananya, saham ELPI melesat 23% ke harga Rp 246 per saham.

 

Sumber: Kontan.co.id