Widodo Makmur Unggas (WMUU) Sigap Incar Peluang Ekspor ke Singapura

Tuesday , 28 Jun 2022 09:07

PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) turun mengincar peluang untuk ekspor ke Singapura. Hal itu terjadi setelah Malaysia menghentikan ekspor ayam ke Singapura pada bulan Juni 2022.

Tri Mahawijaya Herlambang, Marketing & Sales Officer Widodo Makmur Unggas mengungkapkan, kelangkaan ayam di Singapura ini menjadi peluang yang sangat besar dan layak dimanfaatkan.
 
Menurutnya, ini sejalan dengan strategi WMUU yang berfokus di sektor downstream, dimana sebagian besar hasil produksinya merupakan produk karkas dan turunannya. WMUU juga terus mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan kegiatan ekspor produknya ke Singapura.
 
WMUU telah mengajukan prosesi ekspor ke Kementerian Pertanian, ditambah fasilitas produksi WMUU telah dilengkapi dengan berbagai sertifikasi yang merupakan persyaratan utama dari kegiatan ekspor ke Singapura, antara lain sertifikasi Food Safety System Certification (FSSC), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), ISO, Nomor Kontrol Veteriner (NKV), serta Sertifikasi Halal.
 
Ditambah lagi fasilitas farm WMUU juga telah dilengkapi Kompartemen Bebas Penyakit Avian Influenza (AI).
 
"Saat ini Perseroan menunggu proses G2G antara pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Singapura dalam finalisasi proses kerjasama ekspor-impor kedua negara," tuturnya pada Kontan.co.id, Senin (27/6).
 
Sebagai informasi, saat ini WMUU juga telah menjalin kerjasama dengan salah satu jaringan restoran yang cukup terkemuka di Indonesia, yang juga telah memiliki jaringan restoran di beberapa negara di regional Asia Tenggara dan Timur Tengah.
 
Di dalam kerjasama ini, WMUU mengekspor produk-produk daging maupun olahan ayam berbumbu untuk dipasarkan ke berbagai gerai yang telah mereka miliki. Selain itu, peluang ekspor ke Singapura ini juga menjadi salah satu peluang baik untuk memperlebar jangkauan ekspor produk WMUU.
 
Pada semester kedua tahun ini, WMUU masih pada sektor downstream, dimana fokus pengembangan tahun ini meneruskan pengembangan fasilitas produksi perseroan yang telah dicanangkan di tahun ini.
 
Sumber: Kontan.co.id