Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik tiga hari berturut. Kamis (4/3), harga saham ARTO naik lagi 1,37% menjadi Rp 11.100 per saham. Alhasil kapitalisasi pasar ARTO makin membesar.

Mengutip data RTI, kapitalisasi pasar ARTO sudah menembus Rp 119,29 triliun per Kamis (4/3).

Diantara emiten big cap, nilai kapitalisasi pasar ARTO bahkan sudah menyalip market cap PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang sebesar Rp 110,77 triliun.

Juga mengungguli kapitalisasi pasar saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang senilai Rp 108,86 triliun.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (25 Februari 2021), harga saham ARTO sudah naik 7,25 % dibanding harga saat itu (Rp 10.350).

Adapun sejak setahun lalu (04 Maret 2020) harga saham ARTO sudah melejit 226,47% dari harga saat itu (Rp 3.400).

Kemarin, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ARTO mencapai Rp 94,65 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 8.628.700 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp -13, maka price to earning ratio (PER) saham ARTO saat ini sebesar -853,85 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 99,11 kali.

Berikut daftar kapitalisasi emiten big cap:
Emiten     Kapitalisasi Pasar per Kamis, 4 Maret 2021 (Rp triliun)
BBCA     820,12
BBRI     581,25
TLKM     332,84
BMRI     302,60
UNVR     256,55
ASII     225,69
TPIA     173,43
HMSP     170,40
EMTK     121,34
ARTO     119,29
BBNI     110,77
BRIS     108,86
CPIN     103,30
ICBP     100,29

sumber : kontan.co.id