Kelar ekspansi, Sarimelati Kencana (PZZA) tak akan buka gerai baru hingga akhir tahun

Friday , 20 Nov 2020 07:52



Ekspansi PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) untuk tahun 2020 akhirnya kelar. Perusahaan mengungkapkan, tidak akan melakukan penambahan gerai hingga akhir tahun ini.

Gerai anyar terakhir yang dibuka perusahaan berada di Duri, Bekangkalis, Riau dan Sukodono Sidoarjo. Gerai-gerai tersebut dibuka pada kuartal III-2020 lalu.

Corporate Secretary PZZA Kurniadi Sulistyomo menjelaskan, memasuki bulan Desember, perusahaan memastikan tidak ada pembukaan gerai baru lagi.

"Covid-19 memang memberikan dampak signifikan terhadap kinerja bisnis kami. Terakhir, kami membuka gerai baru di Duri, Bengkalis Riau dan Sukodono, Jawa Timur. Sedangkan Desember nanti, tidak ada opening apa apa," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (19/11).

Kurniadi melanjutkan, perusahaan baru akan kembali membuka gerai baru pada tahun 2021. Titik lokasi pembukaan gerai pun masih dipertimbangkan.

Sementara itu, mengenai investasi yang disiapkan untuk pembukaan gerai di tahun depan, PZZA masih menghitungnya. Mengingat perusahaan perlu melihat kondisi dan faktor pandemi virus corona di akhir tahun.

"Pembukaan gerai tahun depan juga masih masuk dalam pembahasan rencana kerja. Kami memperhatikan lagi faktor-faktor lain, khususnya faktor pandemi Covid-19 ini. Kami berharap pengujian vaksin segera selesai," sambungnya.

Sementara itu, Direktur PZZA Jeo Sasanto menambahkan, perusahaan optimistis menyambut kuartal IV 2020. Adanya momen libur panjang akhir tahun, diharapkan dapat mengerek pendapatan perusahaan.

"Proyeksi kuartal IV masih belum bisa diketahui. Tetapi, kami perkirakan dan harapkan membaik, terutama di liburan akhir tahun," ungkap dia.

Asal tahu saja, hingga kuartal III 2020, pendapatan pengelola gerai Pizza Hut ini  susut 9,18% secara tahunan (yoy) jadi Rp 2,67 triliun.

Penjualan pihak ketiga dari makanan berkontribusi Rp 2,54 triliun dan pendapatan dari minuman pihak ketiga Rp 136,28 miliar. Adapun potongan penjualan kuartal III 2020 tercatat Rp 8,19 miliar.

Seiring dengan itu, beban pokok penjualan juga turun 3,20% menjadi Rp 927,86 miliar pada kuartal III 2020. Sehingga laba bruto Sarimelati Kencana tercatat Rp 1,74 triliun dalam sembilan bulan pertama 2020. Realisasi ini turun 12,12% dari periode yang sama tahun lalu.

Beban penjualan PZZA hingga kuartal III 2020 senilai Rp 1,59 triliun atau turun 4,21% dari akhir September 2019. Beban umum dan administrasi malah meningkat dari Rp 142,99 miliar menjadi Rp 146,15 miliar pada kuartal III-2020.

Selain itu, beban operasi lainnya pun naik dari Rp 7,71 miliar menjadi Rp 18,07 miliar pada kuartal III 2020. Alhasil, PZZA harus mencatat rugi periode berjalan Rp 8,67 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu PZZA masih mencatat laba periode berjalan Rp 149,24 miliar.

sumber : kontan.co.id