Mark Dynamics (MARK) Bagikan Dividen Rp26,6 Miliar, 30 Persen dari Laba

Wednesday, 12 Aug 2020 08:15
 
Emiten cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp26,6 miliar.
 
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (11/8/2020), pemegang saham Mark Diynamics menyetujui pembagian dividen setara Rp7 per lembar saham.
 
Dividen tunai tersebut merepresentasikan sekitar 30,2 persen dari laba bersih tahun 2019 lalu sebesar Rp 88 miliar.
 
Presiden Direktur Mark Dynamics Ridwan Goh mengungkapkan bahwa dividen tunai yang dibagikan tersebut dimaksudkan sebagai apresiasi kepada seluruh pemegang saham perusahaan.
 
?Manajemen MARK telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya. Dan tahun ini merupakan tahun ketiga MARK membagikan dividen setelah IPO pada tahun 2017 silam,? ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (11/8/2020).
 
Dia juga menjelaskan kinerja MARK pada kuartal kedua tahun 2020 ini kembali menunjukkan kinerjanya yang positif tercermin dari kemampuan perseroan meningkatkan laba bersih sebesar Rp51,72 miliar, meningkat sebesar 14,65 persen secara tahunan.
 
Perseroan juga berhasil menjaga margin laba kotor sebesar 41,31 persen dengan nilai sebesar Rp79,57 miliar dan margin laba bersih di 26,84 persen yang didukung oleh peningkatan penjualan perseroan sebesar 9,57 persen secara tahunan menjadi Rp192,63 miliar pada kuartal kedua tahun ini.
 
?Pencapaian laba ini didukung dengan strategi produksi dan efisiensi perseroan sepanjang kuartal II tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19,? imbuhnya.
 
Salah satu strategi perseroan yang mayoritas melakukan penjualan ke Malaysia tersebut pada kuartal ketiga tahun ini adalah dengan senantiasa menambah pelanggan baru.
 
Baca Juga : Geliat Ekspor Produsen Sarung Tangan Mark Dynamics Indonesia (MARK)
Disebutkan, saat ini perseroan dalam tahap peningkatan kapasitas menjadi 780.000 unit per bulan di kuartal ketiga tahun 2020 guna memenuhi permintaan pelanggan.
 
sumber : bisnis.com