Harga minyak dibuka stagnan pada awal perdagangan Kamis (30/7), setelah naik pada perdagangan sehari sebelumnya. Pukul 07.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 41,27 per barel, tak bergerak dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 42,27 per barel.

 

Sebelumnya, harga minyak sudah naik setelah sempat turun ke level US$ 41,04 per barel pada Selasa (28/7) dipicu oleh penurunan pasokan minyak di AS yang turun lebih dari 10,6 juta barel pada pekan lalu, yang merupakan penurunan terbesar sejak Desember.

 

Penurunan stok minyak mentah kemungkinan merupakan akibat dari pemotongan pasokan, yang disetujui pada bulan April oleh OPEC dan sekutunya, akhirnya direalisasikan.

 

"Harapannya adalah bahwa pemangkasan pasokan OPEC akan mengarah ke penarikan yang lebih besar di Amerika Serikat dan ini bisa menjadi awal dari itu," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago seperti dikutip Reuters.

 

Namun kenaikan harga minyak tertahan oleh pernyataan The Federal Reserve yang menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan berbagai langkah yang diperlukan untuk menopang perekonomian dalam menghadapi pandemi. 

 

The Fed juga menyatakan, lonjakan kasus virus corona di Amerika Serikat dan pembatasan yang ditujukan untuk menahan penyebaran virus itu mulai membebani pemulihan ekonomi.

 

sumber : kontan.co.id