BSD Raih Laba Rp 2,7 Triliun, Melonjak 116%

Saturday , 28 Mar 2020 02:58
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,79 triliun sepanjang tahun 2019, meningkat 116,27% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,29 triliun. Terkereknya laba perseroan didorong oleh naiknya pendapatan usaha perseroan, yang berhasil naik 6,94% menjadi Rp 7,08 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 6,62 triliun.
 
“Kontribusi penjualan perseroan paling besar ditopang oleh pendapatan dari lini bisnis real estat yang membukukan sebesar Rp 6,08 triliun naik 10% dibanding periode akhir 2018 sebesar Rp 5,47 triliun,” ungkap manajemen BSD dalam laporan keuangan perseroan pada Jumat (27/3).
 
Selain itu, kontribusi pendapatan dari segmen properti tercatat turun 32,86% dari sebelumnya sebesar Rp 843,73 miliar di akhir 2018 menjadi Rp 566,48 miliar hingga akhir tahun 2019. Sedangkan, pendapatan dari hotel tercatat sebesar Rp 50,47 miliar turun 19,22% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 62,48 miliar. Pendapatan dari segmen lainnya membukukan sebesar Rp 381,43 miliar naik 57,14% dari sebelumnya sebesar Rp 242,73 miliar.
 
Di sisi lain, total beban usaha tercatat sebesar Rp 2,53 triliun turun 1,93% dibanding periode sama tahun 2018 sebesar Rp 2,58 triliun. Total beban pokok usaha terdiri atas penjualan senilai Rp 948,98 miliar, umum dan administrasi sebesar Rp 1,32 triliun dan pajak final sebesar Rp 263,40 miliar.
 
Dari sisi neraca, total aset perseroan tercatat sebesar Rp 54,44 triliun naik 4,49% dibanding periode sama tahun 2018 sebesar Rp 52,10 triliun. Total aset terdiri atas aset lancar sebesar Rp 24,25 triliun dan aset tak lancar sebesar Rp 30,18 triliun. Sedangkan, total liabilitas turun 4,21% menjadi sebesar Rp 20,89 triliun dari sebelumnya Rp 21,81 triliun per Desember 2018.   
 
Bidik Marketing Sales Rp 7,2 Triliun
 
Adapun sebelumnya, BSD menargetkan pra penjualan atau marketing sales tahun ini sebesar Rp 7,2 triliun, naik 11% dibanding realisasi 2019 sebesar Rp 6,5 triliun. Produk residensial atau landed house tetap menjadi andalan perseroan pada 2020.
 
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan mengatakan, raihan marketing sales pada tahun lalu berada di atas target yang ditetapkan pada awal tahun yaitu sebesar Rp6,2 triliun atau tercapai 105% hingga akhir 2019. Capaian positif tersebut didukung oleh penjualan produk-produk baru yang unik dan inovatif.
 
“Tahun lalu, produk-produk yang kami luncurkan mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari konsumen, salah satunya Imajihaus yang ludes terjual dan hingga kini masih diminati pembeli, khususnya generasi milenial karena konsepnya yang unik dan inovatif,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (9/3).
 
Terkait target pada tahun ini, kata Hermawan, produk residensial atau landed house akan menjadi kontributor utama marketing sales, yaitu sebesar 58% atau senilai Rp4,2 triliun. Sementara itu, proyek komersial diharapkan menyumbang 28% marketing sales dan sisanya 14% dari penjualan lahan dalam kerja sama joint venture dengan mitra strategis.
 
Tahun ini, lanjut Hermawan, perseroan masih mengandalkan marketing sales dari proyek flagship BSD City dengan kontribusi sebesar 58%. Adapun, sejumlah proyek yang siap diluncurkan tahun ini, yang masuk pada pengembangan fase I dan II, yaitu Tabebuya, Zena, The Zora, Nava Park, Savia dan Mozia.
 
“Selain itu, kami juga menargetkan dapat menjual lahan komersial di BSD City untuk kebutuhan bisnis senilai Rp800 miliar,” ujar Hermawan. 
 

Sumber : Investor Daily