PT Aneka Tambang Tbk telah mengeluarkan biaya eksplorasi pada Januari 2020 sebesar Rp1,42 miliar atau naik 13,6% dari periode serupa tahun lalu Rp1,25 miliar.

 

“Kegiatan Januari ini berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit,” kata SVP Sekretaris Perusahaan Kunto Hendrapawoko melalui keterbukaan informasi BEI, Senin (24/2).

 

Ia mengatakan, kegiatan eksplorasi emas Antam pada bulan tersebut dilaksanakan di pengunungan Bintang, Papua.

 

Wilayah kegiatan tersebut dilakukan pemetaan geologi, bukaan/paritan, pegukuran lintasan, percontoan batuan, test spectral geology, pemerian inti bor, serta pemboran inti dan geofisika.

 

Sementara eksplorasi nikel dan bauksit pada bulan tersebut, Antam belum melaksanakan kegiatan eksploras seiring dengan masih berlangsungnya penyusunan rencan dan strategi eksplorasi tahun ini.

 

Adapun, kegiatan eksplorasi PT Timah Tbk pada Januari lalu berfokus pada komoditas timah dengan biaya yang dikeluarkan sekitar Rp13,317 miliar untuk biaya operasional. Jumlah ini hanya meningkat 2,11% dari bulan serupa tahun lalu Rp13,041 miliar.

 

Sekretaris Perusahaan Abdullah Umar mengatakan, kegiatan eksplorasi PT Timah pada bulan tersebut berupa kegiatan pemboran geologi, prospeksi dan pemboran rinci di perairan Bangka degan enggunakan tiga unit kapal bor dengan total meter bor sekitar 4.574 meter.

 

“Rencana kegiatan ekslorasi pada bulan Februari adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya,” tutur Abdullah.