JSMR tawarkan DINFRA dengan target dana sekitar Rp 500 M

Tuesday , 03 Dec 2019 11:25
Sejak pekan ini, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah menawarkan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA). Perusahaan menargetkan bisa menghimpun dana sekitar Rp 500 miliar
 
Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto mengatakan, nilai tersebut masih sebagian dari rencana perusahaan menerbitkan DINFRA. Sebelumnya, Adri memang menyebut perusahaan akan menerbitkan DINFRA di akhir tahun ini dengan nilai sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.
 
"Kita sudah mulai minggu ini menyerap. Kan produk sudah dibuat, tinggal investor masuk," ujar Adri kepada Kontan, Senin (2/12).
 
Adapun aset yang akan dijadikan underlying DINFRA adalah ruas tol Semarang-Solo. Ruas ini telah beroperasi sejak awal tahun 2019.
 
Sementara itu, rencana Jasa Marga untuk melakukan pendanaan dari Kontrak Investasi Kolektf Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Syariah harus ditunda hingga tahun depan. Rencananya, dari penerbitan KIK-EBA ini, Jasa Marga hendak menghimpun dana sekitar Rp 2 triliun.
 
"Administrasi belum clear, kemungkinan besar mundur tahun depan," ujar dia.
 
Meski tak jadi diterbitkan seluruhnya di akhir tahun ini, Adri mengatakan, perusahaan siap untuk melakukan pembayaran proyek turnkey terutama yang terbesar untuk proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated II. Pasalnya, perusahaan telah memiliki fasilitas pinjaman sindikasi perbankan.
 
Lebih lanjut, Adri menyebut nilai investasi untuk Tol Japek-Elevated II ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan menargetkan jumlah tersebut akan dibayarkan antara akhir tahun ini atau awal tahun 2020 tergantung pada penyelesaian proses administrasi.
 
 
 
 

Sumber : KONTAN.CO.ID