PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menganggarkan belanja modal, sebesar Rp10 miliar pada tahun 2020. Anggaran tersebut akan digunakan perusahaan untuk membeli peralatan proyek serta perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) IT dengan alokasi 60% untuk peralatan proyek dan 40% untuk keperluan pengembangan teknologi.
Fokus perusahaan masih sama seperti tahun 2019, dimana TOTL menganggarkan capex Rp30 miliar untuk pembelian hardware dan software.
Dengan anggaran yang turun di tahun depan, TOTL belum memiliki rencana menggunakan belanja modal untuk menambah pendapatan berulang perusahaan (recurring income).
Saat ini recurring income perusahaan berasal dari sewa properti Total Building dan sewa peralatan. Namun, mayoritas berasal dari sewa properti. Per kuartal III 2019, recurring income perusahaan sekitar 0,8% dari pendapatan TOTL.
Sumber : BRITAMA.COM