Turun Lagi, Laju IHSG Tertahan di 6.023

Wednesday, 09 Oct 2019 01:11

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif siang ini. Laju IHSG tertahan setelah turun 16 poin (0,27%) ke level 6.023.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini stagnan di level Rp 14.163.

Pada pra perdagangan Rabu (9/10/2019), IHSG turun 21 poin (0,35%) ke level 6.021. Indeks LQ45 turun 6 poin (0,56%) ke 937,260.


Membuka perdagangan, IHSG melanjutkan pelemahan 15 poin (0,26%) ke 6.023. Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih melemah 9,46 poin (0,15%) ke 6.030.

Hingga sesi I berakhir, IHSG ditutup melemah 16 poin (0,27%) ke level 6.023. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,78 poin (0,19%) ke level 936,205.

Perdagangan saham ditransaksikan 283.153 kali dengan nilai Rp 3,7 triliun. Sebanyak 185 saham menguat, 171 saham turun, dan 138 saham stagnan.

 


Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 26,164.04 (-1.19%), NASDAQ ditutup 7,823.78 (-1.67%), S&P 500 ditutup 2,893.06 (-1.56%).

Bursa US ditutup melemah kembali setelah investor mendengar bahwa US menambah daftar larangan dalam perdagangan yang termasuk kepandaian buatan dari Tiongkok dengan alasan Trump memberikan denda kepada Tiongkok yang menekan kaum muslim minoritas.

Sedangkan dari sisi Tiongkok sendiri mengatakan akan segera memberikan balasan dari tindakan tersebut kepada US. Namun ditengah sentimen negatif ini, The Fed ingin melakukan ekspansi dari neracanya sebagai stimulus ekonomi.

Bursa Asia siang ini mayoritas berada di zona negatif, berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 150 poin ke 21.436
  • Indeks Hang Seng turun 200 poin ke 25.693
  • Indeks Shanghai melemah 0,3 poin ke 2.913
  • Indeks Strait Times menurun 17 poin ke 3.093

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Andira Agro (ANDI) naik Rp 430 ke Rp 2.400, Grand Kartech (KRAH) naik Rp 270 ke Rp 1.495, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 12.650, Merdeka Copper (MDKA) naik Rp 175 ke Rp 6.375.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Metropolitan Kentjana (MKPI) Rp 3.175 ke Rp 13.300, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 425 ke Rp 44.300, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 275 ke Rp 12.125, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 200 ke Rp 7.950.



Sumber : DETIK FINANCE