Melihat Strategi Unilever Meraup Untung

Friday , 20 Sep 2019 02:02

Perlambatan ekonomi selalu menjadi tantangan besar bagi pelaku industri barang konsumsi seperti PT Unilever Indonesia (UNVR).

Berdasarkan laporan keuangan semester I tahun ini, pendapatan UNVR naik tipis 1,3% secara year on year (yoy) ke Rp21,4 triliun. Sementara, laba bersih tumbuh 5,2% yoy ke Rp3,6 triliun.

Segmen bisnis yang memberi kontribusi besar pada tumbuhnya pendapatan UNVR adalah home and personal care (HPC). Segmen tersebut menyumbang 69% pada penjualan, selanjutnya segmen food dan refreshment (F&R) menyumbang 31%.

Namun di sepanjang semester awal, segmen F&R membukukan penjualan negatif dengan turun 6,7% yoy. Sementara, penjualan segmen HPC tumbuh 5,3% yoy.

Pada semeter II tahun ini, UNVR akan meluncurkan dua merek baru, yang akan melengkapi tiga merek sebelumnya, yaitu Nameera, Love Beauty and Planet, dan Hellmann's.

Inovasi yang terbaru, UNVR juga berencana melakukan ekspansi dengan meluncurkan merek es krim baru, yaitu Seru. Produk tersebut akan didistribusikan dari Jawa Timur, Jakarta, dan Jawa Barat.

Langkah UNVR tersebut bisa membuat merek es krim UNVR semakin kompetitif dengan kompetitor yang juga memiliki wilayah distribusi nasional.

Melihat kompetisi di industri konsumen yang ketat, UNVR kini fokus menyasar pasar dengan umur yang lebih muda. Hal ini terlihat dari munculnya merek perawatan kulit yang ditujukan untuk pasar demografis yang lebih muda.

Sementara itu, Head of Research Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe, menilai bagi market leader seperti UNVR pertumbuhan kinerja yang naik tipis, sudah cukup baik.

"Semua merek sudah menjadi market leader sekarang tinggal bagaimana UNVR bisa menjaga kekuatan mereknya tersebut," kata Kiswoyo dalam risetnya.

Kiswoyo merekomendasikan buy di target harga Rp55.000 per saham.

"Tahun ini UNVR belum cetak harga tertinggi, biasanya UNVR tiap tahun selalu cetak harga tertinggi," ujar Kiswoyo.

Untuk pendapatan dan laba, Kiswoyo memproyeksikan akan turun 1% sampai dengan 2%.




Sumber : ANTARANEWS.COM