Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan Rabu waktu setempat. Investor tengah menanti ekspektasi penurunan suku bunga, menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB), hari ini.

Investor mengharapkan ECB memberikan penurunan suku bunga dan langkah-langkah potensial lainnya ketika pembuat kebijakan bertemu. Selain itu, pasar juga menanti pertemua Bank Sentral AS pada minggu depan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD4 atau 0,27% menjadi ditutup pada USD1.503,2 per ounce. Demikian dikutip dari Xinhua, Kamis (12/9/2019).

Pertemuan ECB akan menjadi pemanasan untuk pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan, sementara para pedagang mengharapkan 25 basis poin lagi dipotong ke kisaran target untuk dana federal.

Namun, kenaikan logam mulia dibatasi oleh menguatnya indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam rival naik 0,32%. Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh.

Sebab emas dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 1,6 sen, atau 0,09% menjadi ditutup pada USD18,17 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD3,6 atau 0,38% menjadi menetap pada USD940,2 per ounce.

Sumber : OKEZONE.COM