ACST bakal tambah pinjaman untuk biayai proyek konstruksi

Thursday , 12 Sep 2019 07:21

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan mengajukan tambahan pinjaman kepada perusahaan terafiliasi PT United Tractors Tbk (UNTR, anggota indeks Kompas100) sebesar Rp 2,4 triliun.

Sekretaris Acset Indonusa Maria Cesilia menyampaikan ACST membutuhkan tambahan modal kerja untuk pembiayaan proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur.

"Kami tidak menargetkan berapa yang akan digunakan tahun ini dan tahun berikutnya. Termasuk rencana penggunaan spesifik untuk proyek yang mana," katanya, Rabu (11/9).

Untuk pengajuan pinjaman itu. ACST perlu mengubah perjanjian pinjaman per 1 Maret 2018 dengan pinjaman sebesar Rp 1,6 triliun.

Jika melihat kinerja keuangan pada semester 1 2019, ACST menorehkan rugi Rp 404,57 miliar.

Sebelumnya, ACST menyebut, kerugian lantaran keterlambatan beberapa proyek contractor pre financing (CPD) dan struktur yang menyebabkan peningkatan pendanaan, biaya overhead dan tambahan biaya percepatan untuk penyelesaian proyek-proyek tersebut.

ACST lebih memilih mengubah fasilitas pinjaman dengan UNTR lantaran proses dan waktu negosiasi dinilai lebih cepat, mendapatkan suku bunga yang kompetitif, dan tidak perlu memberikan jaminan.

Mengenai hal ini, Sekretaris UNTR Sara K Loebis menjelaskan sumber pendanaan akan diperoleh dari kas internal. "Tidak mempengaruhi arus kas perusahaan karena posisi cash perusahaan mencukupi," ujarnya, Rabu (11/9).

 

Sumber : KONTAN.CO.ID