Sat Nusapersada Raih Pinjaman US$ 5,69 Juta

Thursday , 22 Aug 2019 02:54

PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mendapat fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia (BNI) senilai US$ 5,69 juta. Pinjaman ini didapatkan setelah menandatangani perjanjian Kredit Investasi dan Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan BNI pada Rabu (21/8).

Berdasarkan keterangan resmi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Kamis (22/8) fasilitas kredit terdiri dari kredit investasi dan kredit modal kerja. Adapun, besaran pinjaman dalam bentuk kredit investasi sebesar US$ 3,9 juta, dan kredit modal kerja senilai US$ 2 juta.

Direktur Utama Sat Nusapersada Abidin Fan mengatakan bahwa kelangsungan usaha perseroan akan tetap terjaga meski adanya pinjaman ini. “Akan meningkatkan likuiditas keuangan perseroan namun akan terdapat beban bunga yang harus dibayar tiap bulannya,” ungkapnya dalam keterangan resmi.

Sementara itu dana yang diraih ini akan digunakan perseroan untuk pembangunan pabrik baru dan modal kerja. “Setelah pabrik baru rampung maka akan meningkatkan kapasitas produksi dan kapasitas gudang produksi,” ujar Abidin.

Adapun, fasilitas kredit ini akan mengkontribusi total liabilitas perseroan. Hingga semester I 2019 total liabilitas perseroan mencapai US$ 193,72 juta menurun 11,1% dibanding periode sama tahun lalu sebesar US$ 217,92 juta. Turunnya total liabilitas perseroan dikontribusi oleh penurunan total utang jangka pendek sebesar 14,19% dari US$ 202,97 juta di Juni 2018 menjadi US$ 174,14 juta di periode sama tahun ini.  Sementara utang jangka panjang sebesar US$ 19,58 juta di semester I 2019, naik 30,8% dibanding periode sama tahun lalu sebesar US$ 14,96 juta.

Dari sisi pendapatan, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$179,15 juta naik 168,9%, dibanding semester I 2018 sebesar US$ 66,6 juta. Sementara perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 1,24 juta, turun 47,8% dari US$ 2,38 juta di tahun lalu.    

Perseroan saat ini merupakan tempat produksi gawai resmi Xiaomi di Indonesia. Sat Nusapersada merupakan perusahaan yang menyediakan jasa manufaktur elektronik (Electronics Manufacturing Services), dari proses surface mount technology (SMT), metal stamping, plastic injection, auto spray painting, hingga final assembly. Secara bertahap, Sat Nusapersada akan melakukan produksi ponsel dari tahap SKD (Semi Knocked Down), CKD (Completely Knocked Down), hingga peningkatan kandungan komponen lokal.

Sumber : Investor Daily