PT Sentra Food Indonesia Tbk. merevisi target penjualan sepanjang tahun ini seiring dengan proses perizinan beberapa produk baru yang molor dari target.

Direktur Utama Sentra Food Indonesia Agustus Sani Nugroho mengatakan, perseroan berencana merevisi target penjualan tahun ini, dari semulai Rp150 miliar menjadi Rp137 miliar. Perusahaan pengolahan daging ini memasang target yang lebih rendah karena proses perizinan beberapa produk baru molor dari jadwal yang dipasang.

"Perizinan produk-produk baru yang diharapkan selesai pada awal semester II/2019, tampaknya baru dapat kami peroleh pada kuartal III atau kuartal IV tahun ini. Sehingga akan terdapat keterlambatan produk-produk tersebut masuk ke pasar yang berpengaruh pada penjualan," katanya pada Senin (12/8/2019).

Pada semester I/2019, induk usaha PT Kemang Food Industries itu mengantongi penjualan Rp61,08 miliar atau turun 2,92% secara tahunan. Meski demikian, laba sebelum penyesuaian proforma melesat, dari Rp197,78 juta menjadi Rp690,17 juta.

Agustus menerangkan laba yang melesat pada separuh pertama tahun ini didorong efisiensi biaya di berbagai sektor dan memperoleh pendapatan lain-lain. Perseroan berharap prospek penjualan semester II/2019 dapat lebih baik seiring dengan beberapa produk baru yang akan dirilis akhir tahun ini.

"Salah satu strategi perseroan melalui entitas anak PT Kemang Food Industries yakni akan memperkenalkan beberapa produk baru. Diperkirakan akan dapat masuk ke pasar pada akhir kuartal III atau pada kuartal IV tahun ini," katanya.

Pada perdagangan Senin (12/8/2019), saham FOOD parkir di level Rp173, melemah 2,26%. Dalam 6 bulan terakhir, saham emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal Januari 2019 itu, melemah 42,72%.

Sumber : BISNIS INDONESIA.COM