Direktur Utama ARTO Deddy Triyana mengatakan, penggalangan dana dari right issue diharapkan dapat menggalang dana sebesar Rp55 miliar. Di samping itu, akan ada tambahan dari saham Agio senilai Rp22 miliar.”Kami sedang mendekati beberapa calon investor untuk ikut dalam right issue kali ini,” ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Jumat (17/5/2019).
Dia melanjutkan, dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit dan menekan biaya dana. Nantinya, dana right issue akan menambah penyaluran kredit tahun ini sebesar Rp115 miliar. Dengan tambahan kredit tersebut, jelas dia, akan meningkatkan pendapatan bunga sebesar Rp5,7 miliar. Jika rencana tersebut berjalan, maka pada akhir tahun ini, Bank Artos akan kembali membukukan laba bersih.
“Tahun ini kami harap dapat membukukan laba bersih Rp1 miliar dari rugi Rp23 miliar tahun 2018,”paparnya.
Kata Deddy, perseroan juga akan melakukan hapus buku terhadap kredit bermasalah sebesar Rp17 miliar. Dengan demikian, akan mengurangi kewajiban CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) tahun 2019.“Sampai dengan kuartal I 2019, kami telah hapus buku senilai Rp3 miliar,” ucap dia.