MASA Optimis Penjualan Semua Segmen Ban Bisa Tumbuh

Wednesday, 15 May 2019 03:43

Persaingan pasar ban di dalam negeri menjadi semakin ketat setelah produsen ban asal Prancis, Michelin, mengakuisisi pabrikan lokal PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA).

Tahun ini, MASA memasang target penjualan ban meningkat, baik untuk roda dua maupun roda empat.

"Kami cukup optimistis menjalani bisnis dalam beberapa tahun ke depan. Semua segmen ban di Indonesia diyakini bisa bertumbuh, dengan selesainya jaringan infrastruktur yang baru akan meningkatkan kebutuhan ban secara bertahap untuk ban mobil, motor, truk dan bus," kata Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Uthan Muhammad Arief Sadikin di Jakarta, Rabu (15/5).

Dengan dorongan ekspansi tersebut, manajemen Multistrada Arah Sarana menargetkan penjualannya bisa terus menanjak. Perinciannya, untuk penjualan produk ban motor ditargetkan tumbuh hingga 20%, untuk ban mobil sebesar 5% hingga 10%.

Selain jaringan infrastruktur, MASA juga sudah menyiapkan langkah strategis untuk menggenjot pertumbuhan penjualan. Kelak, jaringan toko dan gerai akan bertambah. 

MASA menargetkan menambah 50 hingga 100 toko melalui branding toko-toko dan gerai unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sudah ada.

Porsi penjualan ekspor MASA masih yang paling besar. Dari total penjualan ban mobil, sebesar 70% menyasar pasar ekspor, sisanya 30% dijual di dalam negeri. 

Sedangkan penjualan ban motor 100% masih untuk memenuhi pasar dalam negeri. 

Sebagai gambaran, saat ini 80% saham MASA dikuasai oleh Michelin. Berdasarkan annual highlight perusahaan secara global di sepanjang tahun lalu, penjualan Michelin tumbuh 4,1% secara year on year (yoy), sedangkan secara volume penjualan naik hanya 0,9% yoy.

Untuk permintaan ban truk di kawasan Asia, menurut laporan tersebut, tergolong menurun, apalagi pasar Michelin di Tiongkok menyusut hingga 18% pada semester kedua tahun lalu. Hal tersebut terpengaruh kondisi ekonomi yang sangat tidak menentu akibat perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).




Sumber : ANTARANEWS.COM