What's New

Stock Idea: TCPI Ekspansif Manfaatkan Momentum Positif Sektor Tambang
26 Sep 2018

Sekilas Profil Perusahaan

PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi pelayaran yang berfokus pada jasa kapal tongkang dan kapal tunda (tug & barge) terutama untuk komoditas batubara dan bijih nikel. Disisi lain, TCPI juga menyediakan jasa layanan fuel barging yang terintegrasi kepada para pelanggannya. Pada tanggal 6 Juli 2018, TCPI sukses mencatatkan sahamnya di BEI dengan melepas saham sebanyak 1 miliar lembar (20%) dengan harga penawaran IPO sebesar Rp 138 per saham. Hingga saat ini, TCPI mengoperasikan 22 set tug & barges dan 3 floating cranes untuk kegiatan transshipment; 125 set tug & barges dan 11 mother vessel untuk kegiatan long hauling batubara serta 2 mother vessel pengangkutan bijih nikel di Sulawesi.

Ringkasan Pertimbangan Investasi

- Pendapatan TCPI di 1H18 tercatat naik sebesar 46,3% YoY mencapai senilai Rp 649 miliar dibandingkan dengan pendapatan 1H17 senilai Rp 444 miliar sedangkan laba bersih perseroan tumbuh 28,3% YoY dari Rp 64 miliar menjadi Rp83 miliar;

- Meski secara pertumbuhan terjadi peningkatan, tingkat profitabilitas TCPI mengalami penurunan yang sepenuhnya dikontribusikan adanya kenaikan beban pokok pendapatan yang signifikan (+54,7% YoY) terutama dari kenaikan beban pengangkutan (+81,7% YoY) dan beban gaji/tunjangan (+51,4% YoY). Marjin laba bersih TCPI di 1H18 tercatat turun sebesar 433 bps dari 23,9% menjadi 19,5% sedangkan marjin laba bersihnya tergerus 179 bps menjadi 12,7% (vs 14,5% di 1H17);

- Untuk mendongkrak kinerja TCPI, perseroan melakukan akuisisi 99% saham PT Kanz Gemilang Utama sebagai pemegang saham mayoritas dua perusahaan pelayaran yakni PT Energy Transporter Indonesia (ETI) dan PT Sentra Makmur Lines (SML). TCPI sendiri akan menguasai kepemilikan saham ETI dan SML masing-masing sebesar 85,5% dan 99%;

- Pasca akuisisi KGU ini, volume pengangkutan batubara TCPI menjadi sebanyak 42 juta ton per tahun yang terdiri atas transshipment sebanyak 24 juta ton senilai total Rp 3 triliun hingga tahun 2021 dan pekerjaan long hauling 18 juta ton per tahun senilai Rp 13 triliun hingga tahun 2027. Sementara itu volume pengangkutan bijih nikel menjadi sebanyak 1,1 juta ton per tahun senilai Rp 570 miliar hingga tahun 2023;

- Saat ini, harga saham TCPI telah mengalami lonjakan yang luar biasa 22 kali lipat mencapai Rp 3.100 per saham dari harga IPO Rp 138 per saham pada saat listing di BEI.