What's New

Stock Idea: DMAS TP 210 (Potensi Naik 25%)
11 Dec 2017

Sekilas Profil Perusahaan

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS.IJ) merupakan perusahaan pengembang Kota Deltamas, sebuah kawasan perkotaan terpadu seluas 3.177 ha yang meliputi kawasan Industri, komersial dan hunian di Cikarang. Per akhir 2016, 49% dari total area pengembangan dialokasikan untuk kawasan industry (Greenland International Industrial Center/ GIIC), 27% dan 24% sisanya untuk pengembangan area hunian dan komersial dan disaat yang sama perseroan memiliki cadangan lahan bruto mencapai 1.652 ha yang mencukupi untuk pengembangan kota mandiri lebih dari beberapa tahun ke depan. Di samping penyediaan lahan, perseroan juga mengembangkan bisnis investasi propertinya untuk meningkatkan recurring income, melalui pengembangan apartemen sewa (serviced apartment) maupun fasilitas pabrik sewa (rental factories). Per Nov17, perseroan dengan PT PanaHome Gobel Indonesia membentuk JV di bidang usaha real estate dengan porsi 49:51, bernama PanaHome Deltamas, yang akan mengembangkan kawasan hunian dalam kawasan Kota Deltamas, Cikarang.

Ringkasan Pertimbangan Investasi

- Posisi net cash (zero debt) memungkinkan perseroan membagikan dividen yang tinggi dibanding developer lainnya (DPR 2014-2016 masing-masing 104%, 81%, dan 95%, dan dividen interim tahun ini mencapai Rp313 miliar atau Rp6,5/ lembar).
- Dukungan pemerintah melalui 1) PP no 142/2014 yang mengharuskan pabrikan untuk beroperasi hanya di kawasan industry, ditambah ijin operasional pabrik di Jakarta Utara yang akan berakhir di 2018, akan terus mendorong permintaan kawasan industry di luar Jakarta, serta 2) kebijakan pelonggaran LTV, laju inflasi yang terjaga, pertumbuhan makroekonomi sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan percepatan pembangunan infrastruktur yang makin merata terus memberi dampak positif terhadap sector property.
- Per 9M17, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp493,69 miliar, anjlok 51,2% YoY dari Rp1,01 triliun di 9M16, akibat realisasi penjualan yang baru dapat dibukukan pada 4Q17, dengan laba bersih yang juga turun 47,7% YoY dari Rp494.7 miliar menjadi Rp254,51 miliar di 9M17. Meski demikian di 11M17, perseroan berhasil merealisasikan 59,1 ha penjualan lahan industry atau 98,5% target marketing sales 60ha tahun ini.
- Melengkapi fasilitas kawasan industri, perseroan akan menambah pabrik sewa sekitar 4-5 unit tahun depan dengan luas tanah 1.700-2.500 m² dan luas bangunan 1.100-2.000 m². Saat ini perseroan sudah memiliki 5 unit pabrik dan tersewa seluruhnya.
- Berdasarkan penutupan akhir pekan kemarin, DMAS diperdagangkan di PBV 0,98x 2018F merefleksikan valuasi yang murah dengan potensi upside 25,7% (TP – Rp 210,-).