What's New

Stock Idea: MEDC TP 1.330 (Potensi Naik 36%)
05 Dec 2017

Sekilas Profil Perusahaan

MEDC adalah perusahaan berbasis di Indonesia yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dan aktivitas energy lainnya, usaha pengeboran darat dan lepas pantai, serta melakukan investasi (langsung dan tidak langsung) pada entitas anak. Selain migas, perseroan juga memiliki portofolio bisnis ketenagalistrikan melalui kepemilikan 49% saham PT Medco Power Indonesia yang saat ini telah mengoperasikan beberapa IPP, meliputi energy terbarukan, proyek panas bumi dan mini hidro di Indonesia, ditambah dengan akuisisi PT Saratoga Power sebesar 77,68% baru-baru ini.

Di samping itu, anak usaha perseroan di bidang lainnya antaralain PT Api Metra Graha (property), PT Exspan Petrogas Intranusa (penyewaan rig), PT Medco Energi Mining Internasional (eksplorasi batu bara) dan PT Medco Gas Indonesia (operator stasiun kompresi gas). Pada 2016, perseroan mengambil tindakan signifikan dengan memperluas ruang lingkup operasinya dan diversifikasi ke pertambangan melalui akuisisi kepemilikan secara tidak langsung di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebesar 41,1%.

Ringkasan Pertimbangan Investasi

- Perseroan berencana melakukan rights issue dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 4,4 miliar lembar (25% dari modal ditempatkan dan disetor) dan harga pelaksanaan Rp 600/lembar pada akhir tahun ini. Target dana yang akan diperoleh senilai Rp 2,6 triliun yang akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang perseroan yang jatuh tempo.
- Potensi peningkatan produksi dari tambang yang baru diakuisisi seperti South Natuna Sea Blok B (SNSB), Blok A Aceh serta tambang existing seperti di Rimau, Sumatera Selatan, Lematang dan Senoro.
- Kebijakan efisiensi biaya yang rendah di tengah fluktuasi harga minyak dunia. Manajemen efisiensi masih berlanjut dengan adanya perubahan status Kontrak Karya menjadi Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) pada AMNT, terutama pada tariff PPh Badan dari 35% menjadi 25%.
- Produksi anak perusahaam AMNT yaitu tambang Batu Hijau berpotensi melambat di 2017-2020 sehingga perseroan akan mengalokasikan capex yang signifikan untuk menaikkan kapasitas produksi. Karenanya, MEDC berencana melakukan IPO AMNT pada 1Q18.
- Per 1H17, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$403,53 juta, tumbuh 54,3% YoY dari US$261,48 juta pada 1H16, dengan laba bersih yang melejit 564,7% YoY dari US$12,53 juta menjadi US$83,31 juta.
- Pada perdagangan kemarin, MEDC diperdagangkan di PBV 0,66x 2018F merefleksikan valuasi yang murah denganpotensi upside 36% (TP – Rp 1.330,).