Events Update

Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas 16 Januari 2017
15 Jan 2017

Koreksi indeks yang ditunggu akhirnya terjadi sepanjang pekan lalu ketika investor asing melanjutkan aksi jualnya. Namun demikian koreksi bersifat terbatas karena Januari yang secara tradisi menjadi bulan penuh harapan baru (January Effect) menyediakan cukup permintaan dari buyer yang mulai menyusun portofolionya. Saham-saham yang menjadi leading dan lagging mover tersebar merata diseluruh sektor dimana sektor pertambangan, terutama metal, berhasil menyita perhatian investor.

Kebijakan pemerintah yang membolehkan petambang mengekspor nickel mentah mendapat reaksi berbeda dari dua emiten besar terkait, dimana terhadap INCO bersifat negatif, sementara terhadap ANTM positif. Hal ini dikarenakan INCO telah berhasil memproses sebagian besar hasil tambangnya sedangkan kinerja ANTM masih memiliki ketergantungan tinggi terhadap ekspor mineral mentah.

Pekan ini kami memutuskan untuk mengganti dua saham Portfolio dengan dua saham dari sektor sama yang kami anggap lebih memiliki prospek positif. Keduanya adalah BBNI dan BKSL yang diganti dengan BBTN dan CTRA. Saham BBTN memiliki potensi peningkatan kinerja dari proyek sejuta rumah sedangkan CTRA akan efektif menjadi entitas baru hasil merger dengan CTRS dan CTRP. Berdasarkan pengalaman masa lalu, saham baru hasil merger seperti KLBF dan SMSM mengalami rally dalam jangka menengah panjang.

Berikut adalah tabel saham pilihan Lotus Sekuritas untuk rekomendasi pekan ini:


TABEL PORTFOLIO

Saham
Rek Sejak
Harga Rek Harga 13 Jan
Gain / Loss % Volatility % Performa IHSG %
WTON 15-Aug-16 960 830 -13,54 26,42 -1,58
BBTN 13-Jan-17 1.900 1.900 - 1,60 -
CTRA ?13-Jan-17? 1.270 1.270 - 3,79 4,39

* Sejak rekomendasi ini diluncurkan pertama kali pada 2 Juli 2012 hingga realisasi terakhir pada 30 Desember 2016, kinerja saham-saham portfolio memberikan imbal hasil sebesar 81,51% per tahun. Total terdapat 85 rekomendasi dengan 53 rekomendasi menghasilkan gain, 2 rekomendasi BEP dan 30 rekomendasi berakhir loss. Jika dirata-rata, setiap sahamnya menghasilkan gain 4,53%.


TABEL WATCHLIST

Saham
3-Jan
6-Jan High Low Volatility %
Rekomendasi
- - - - - - -

 
TABEL WEEKLY TRADING STOCKS

Saham
6-Jan High Low Volatility %
Rekomendasi
BUMI 388 396 324 22,22 Buy at 380
Profit Taking 400
Stop Loss 370
PGAS 2.760 2.880 2.730 5,49 Buy at 2.750
Profit Taking 2.890
Stop Loss 2.670

 

Keterangan Tabel Rekomendasi:

Tabel Portfolio:
Tabel ini berisi saham-saham pilihan yang menurut kami sangat baik secara fundamental atau memiliki potensi kinerja yang positif dalam jangka menengah panjang dan memiliki rasio risk to reward yang kecil / minimal. Ini berarti risiko yang mungkin ada lebih kecil daripada ekspektasi return yang bisa diperoleh. Saham pilihan akan terus bertahan dalam Tabel Portfolio sampai kami anggap return yang diharapkan sulit untuk dicapai atau telah terjadi perubahan kinerja yang menyebabkan rasio risk to reward membesar.

Saham pilihan ini juga dapat keluar dari Tabel Portfolio jika telah mencapai return tertentu yang kami anggap cukup untuk diambil tindakan Profit Taking. Jika dikemudian hari saham yang telah keluar dari Tabel Portfolio ini kami anggap layak dan memenuhi kriteria saham portfolio, maka sewaktu-waktu dapat kami masukkan kembali. Saham yang ada kami pilih dari beberapa sektor yang prospektif dan kami anggap terbaik disektornya. Sehingga dengan demikian, jika Anda memiliki seluruh saham yang ada di Tabel Portfolio ini, maka secara otomatis Anda telah membentuk portofolio yang ideal dan terdiversifikasi disektor-sektor yang prospektif.

Berikut ini adalah daftar saham yang pernah masuk dalam Tabel Portfolio dan return-nya:

Stocks Entry Level
Take Profit Profit/Loss
BBTN Rp1.250 - 14 Dec 2015 Rp1.450 - 11 Feb 2016 +16.00%
ANTM Rp340 - 27 Nov 2015 Rp372 - 22 Feb 2016 +9,41%
PTBA Rp5.800 - 4 Mar 2016 Rp6.900 - 17 Mar 2016 +18,97%
BBNI Rp5.275 - 4 Mar 2016 Rp4.380 - 20 Mei 2016 -16,97%
SMGR Rp16.500 - 26 Aug 2014 Rp8.850 - 24 Jun 2016 -46,36%
PTPP Rp3.600 - 21 Aug 2015 Rp3.820 - 24 Jun 2016 +6,11%
PPRO Rp210 - 4 Mar 2016 Rp480 - 24 Jun 2016 +128,57%
KRAS Rp515 - 8 Apr 2016 Rp620 - 24 Jun 2016 +20,39%
GIAA Rp499 - 22 Apr 2016 Rp472 - 5 Aug 2016 -5,41%
ADRO Rp885 - 1 Jul 2016 Rp1.200 - 9 Aug 2016 +35,59%
KIJA Rp290 - 25 Jul 2016 Rp326 - 26 Aug 2016 +12,41%
SMGR Rp9.375 - 1 Aug 2016 Rp10.075 - 14 Oct 2016 +7,47%
PGAS Rp3.100 - 19 Aug 2016 Rp2.560 - 14 Oct 2016 -17,42%
BNLI Rp685 - 1 Aug 2016 Rp540 - 25 Nov 2016 -21,17%
BJTM Rp590 - 16 Dec 2016 Rp570 - 30 Dec 2016 -3,39%
KRAS Rp835 - 16 Dec 2016 Rp770 - 30 Dec 2016 -7,78%
PGAS Rp2.520 - 23 Dec 2016 Rp2.700 - 30 Dec 2016 +7,14%
JSMR Rp4.170 - 23 Dec 2016 Rp4.320 - 30 Dec 2016 +3,60%

 

Histori performa saham Portfolio periode 2012-2015

 

Tabel Watch List
Saham yang masuk dalam Tabel Watch List ini adalah saham yang kami anggap telah memenuhi kriteria sebagai saham portfolio, namun belum layak untuk masuk dalam Tabel Portfolio karena harga pasarnya kami anggap masih cukup tinggi. Kami memasukkan suatu saham dalam Tabel Watch List ini untuk dapat diperhatikan dan dibeli jikalau harga telah menyentuh atau mendekati entry level ideal yang telah kami berikan. Jika harga saham telah menyentuh entry level, maka kami akan memindahkan saham dimaksud kedalam Tabel Portfolio pada rilis Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas edisi berikutnya.

Tabel Weekly Trading Stocks
Selain saham-saham prospektif yang dapat dibeli untuk tujuan jangka menengah panjang atau Buy and Hold, kami juga memberi alternatif saham pilihan untuk tujuan jangka pendek, yaitu satu pekan. Tidak ada kriteria fundamental tertentu yang harus dipenuhi oleh saham dalam tabel ini, namun kami upayakan tetap memiliki rasio risk to reward yang kecil. Oleh karenanya, saham-saham pilihan dalam tabel ini memiliki sifat spekulatif. Dan untuk memproteksi Anda dari potensi kerugian yang besar, kami cantumkan juga level Stop Loss yang dapat Anda terapkan. Selain rekomendasi beli (Buy), kami juga dapat memberi rekomendasi jual (Sell) atau jual dulu lalu buyback kemudian (Trading Sell) bagi investor yang telah memiliki saham yang direkomendasikan sebelumnya.