Events Update

Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas 26 September 2016
25 Sep 2016

FOMC meeting 20-21 September yang ditunggu dan sempat diduga pelaku pasar global akan menaikkan suku bunga acuan yang kedua, akhirnya memutuskan tidak ada kenaikan kali ini. Namun The Fed tetap membuka peluang kenaikan suku bunga sebelum tutup tahun 2016. Keputusan ini memperpanjang napas dana carry trade yang tengah diinvestasikan di bursa saham negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia.

Nilai tukar rupiah pun menguat signifikan menyambut keputusan The Fed. Adapun bursa saham hingga akhir pekan lalu masih cenderung bersikap wait and see, menunggu perkembangan progress tax amnesty. Dirjen Pajak mencatat kemajuan yang cukup pesat dalam pengumpulan dana tebusan hasil tax amnesty dalam beberapa hari terakhir hingga akhir pekan lalu. Dana tebusan terkumpul sebesar Rp53,6 triliun, dana repatriasi sebesar Rp92,5 triliun, deklarasi dalam negeri Rp1.193 triliun, deklarasi luar negeri Rp477 triliun dan total harta yang dilaporkan sebesar Rp1.762 triliun.

Pekan ini akan menjadi puncak pendaftaran tax amnesty dengan tarif 2% sehingga kami perkirakan dana tebusan akan melonjak signifikan. Investor akan merespon positif dan IHSG pun diprediksi dapat menguat kembali kesekitar level tertingginya di 5476-5500. Saham-saham yang sensitif dengan isu tax amnesty ini adalah saham sektor properti, industrial estate, perbankan dan infrastruktur related seperti semen konstruksi. Itulah mengapa kami merekomendasikan saham SMGR dan PGAS dalam saham pilihan weekly trading.

Berikut adalah tabel saham pilihan Lotus Sekuritas untuk rekomendasi pekan ini:


TABEL PORTFOLIO

Saham
Rek Sejak
Harga Rek Harga 23 Sep
Gain / Loss % Volatility % Performa IHSG %
BNLI 1-Aug-16 685 600 -12,41 33,04 +3,32
SMGR 1-Aug-16 9.375 10.400 +10,93 28,03 +3,32
WTON 15-Aug-16 960 885 -7,81 19,64 +0,20
BBNI 15-Aug-16 5.600 5.525 -1,34 12,74 +0,20
PGAS 19-Aug-16 3.100 2.690 -13,23 30,04 -0,52

* Sejak rekomendasi ini diluncurkan pertama kali pada 2 Juli 2012 hingga realisasi terakhir pada 26 Agustus 2016, kinerja saham-saham portfolio menghasilkan imbal hasil sebesar 98,48% per tahun. Total terdapat 78 rekomendasi dengan 50 rekomendasi menghasilkan gain, 2 rekomendasi BEP dan 26 rekomendasi berakhir loss. Jika dirata-rata, setiap sahamnya menghasilkan gain 5,24%.


TABEL WATCHLIST

Saham
19-Sep
23-Sep High Low Volatility %
Rekomendasi
- - - - - - -

 
TABEL WEEKLY TRADING STOCKS

Saham
16-Sep High Low Volatility %
Rekomendasi
PGAS 2.690 2.760 2.630 4,94 Buy at 2.690
Profit Taking 2.800
Stop Loss 2.620
SMGR 10.400 10.400 9.725 6,94 Buy at 10.250
Profit Taking 10.900
Stop Loss 9.900

 

Keterangan Tabel Rekomendasi:

Tabel Portfolio:
Tabel ini berisi saham-saham pilihan yang menurut kami sangat baik secara fundamental atau memiliki potensi kinerja yang positif dalam jangka menengah panjang dan memiliki rasio risk to reward yang kecil / minimal. Ini berarti risiko yang mungkin ada lebih kecil daripada ekspektasi return yang bisa diperoleh. Saham pilihan akan terus bertahan dalam Tabel Portfolio sampai kami anggap return yang diharapkan sulit untuk dicapai atau telah terjadi perubahan kinerja yang menyebabkan rasio risk to reward membesar.

Saham pilihan ini juga dapat keluar dari Tabel Portfolio jika telah mencapai return tertentu yang kami anggap cukup untuk diambil tindakan Profit Taking. Jika dikemudian hari saham yang telah keluar dari Tabel Portfolio ini kami anggap layak dan memenuhi kriteria saham portfolio, maka sewaktu-waktu dapat kami masukkan kembali. Saham yang ada kami pilih dari beberapa sektor yang prospektif dan kami anggap terbaik disektornya. Sehingga dengan demikian, jika Anda memiliki seluruh saham yang ada di Tabel Portfolio ini, maka secara otomatis Anda telah membentuk portofolio yang ideal dan terdiversifikasi disektor-sektor yang prospektif.

Berikut ini adalah daftar saham yang pernah masuk dalam Tabel Portfolio dan return-nya:

Stocks Entry Level
Take Profit Profit/Loss
BBTN Rp1.150 - 25 Aug 2014 Rp1.225 - 2 Jan 2015 +6,52%
BMRI Rp10.200 - 12 Sep 2014 Rp11.350 - 6 Feb 2015 +11,27%
KIJA Rp295 - 6 Jan 2015 Rp350 - 24 Feb 2015 +18,64%
PTBA Rp11.800 - 9 Jan 2015 Rp10.675 - 27 Feb 2015 -9,53%
INDF Rp6.550 - 11 Dec 2014 Rp7.400 - 16 Mar 2015 +12,98%
CPIN Rp4.000 - 3 Nov 2014 Rp3.640 - 20 Mar 2015 -9,00%
BSDE Rp2.220 - 27 Feb 2015 Rp2.150 - 10 Apr 2015 -3,15%
INTP Rp21.650 - 23 Mar 2015 Rp22.850 - 10 Apr 2015 +5,54%
BBRI Rp11.650 - 2 Jan 2015 Rp11.625 - 30 Apr 2015 -0,21%
UNTR Rp20.500 - 10 Mar 2105 Rp21.400 - 30 Apr 2015 +4,39%
KIJA Rp330 - 23 Mar 2015 Rp290 - 13 May 2015 -12,12%
LSIP Rp1.905 - 2 Jan 2015 Rp1.720 - 15 May 2015 -9,71%
JSMR Rp6.100 - 9 Jun 2015 Rp6.250 - 12 Jun 2015 +2,46%
BBRI Rp12.000 - 27 May 2015 Rp10.875 - 17 Jun 2015 -9,38%
ADRO Rp1.010 - 6 Jan 2015 Rp810 - 19 Jun 2015 -19,80%
DILD Rp630 - 13 Apr 2015 Rp590 - 24 Jun 2015 -6,35%
WTON Rp1.205 - 22 May 2015 Rp1.020 - 1 Jul 2015 -15,35%
JSMR Rp5.700 - 10 Jul 2015 Rp5.175 - 21 Jun 2015 -9,21%
SMGR Rp7.350 - 24 Aug 2015 Rp9.350 - 28 Aug 2015 +27,21%
INCO Rp1.450 - 15 Sep 2015 Rp1.650 - 21 Sep 2015 +13,79%
UNTR Rp19.400 - 6 Aug 2015 Rp20.000 - 20 Oct 2015 +3,09%
BBRI Rp10.600 - 6 Jul 2015 Rp10.800 - 21 Oct 2015 +1,89%
DILD Rp605 - 11 Sep 2015 Rp499 - 13 Nov 2015 -17,52%
BBTN Rp1.250 - 14 Dec 2015 Rp1.450 - 11 Feb 2016 +16.00%
ANTM Rp340 - 27 Nov 2015 Rp372 - 22 Feb 2016 +9,41%
PTBA Rp5.800 - 4 Mar 2016 Rp6.900 - 17 Mar 2016 +18,97%
BBNI Rp5.275 - 4 Mar 2016 Rp4.380 - 20 Mei 2016 -16,97%
SMGR Rp16.500 - 26 Aug 2014 Rp8.850 - 24 Jun 2016 -46,36%
PTPP Rp3.600 - 21 Aug 2015 Rp3.820 - 24 Jun 2016 +6,11%
PPRO Rp210 - 4 Mar 2016 Rp480 - 24 Jun 2016 +128,57%
KRAS Rp515 - 8 Apr 2016 Rp620 - 24 Jun 2016 +20,39%
GIAA Rp499 - 22 Apr 2016 Rp472 - 5 Aug 2016 -5,41%
ADRO Rp885 - 1 Jul 2016 Rp1.200 - 9 Aug 2016 +35,59%
KIJA Rp290 - 25 Jul 2016 Rp326 - 26 Aug 2016 +12,41%

 

Histori performa saham Portfolio periode 2012-2014

 

Tabel Watch List
Saham yang masuk dalam Tabel Watch List ini adalah saham yang kami anggap telah memenuhi kriteria sebagai saham portfolio, namun belum layak untuk masuk dalam Tabel Portfolio karena harga pasarnya kami anggap masih cukup tinggi. Kami memasukkan suatu saham dalam Tabel Watch List ini untuk dapat diperhatikan dan dibeli jikalau harga telah menyentuh atau mendekati entry level ideal yang telah kami berikan. Jika harga saham telah menyentuh entry level, maka kami akan memindahkan saham dimaksud kedalam Tabel Portfolio pada rilis Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas edisi berikutnya.

Tabel Weekly Trading Stocks
Selain saham-saham prospektif yang dapat dibeli untuk tujuan jangka menengah panjang atau Buy and Hold, kami juga memberi alternatif saham pilihan untuk tujuan jangka pendek, yaitu satu pekan. Tidak ada kriteria fundamental tertentu yang harus dipenuhi oleh saham dalam tabel ini, namun kami upayakan tetap memiliki rasio risk to reward yang kecil. Oleh karenanya, saham-saham pilihan dalam tabel ini memiliki sifat spekulatif. Dan untuk memproteksi Anda dari potensi kerugian yang besar, kami cantumkan juga level Stop Loss yang dapat Anda terapkan. Selain rekomendasi beli (Buy), kami juga dapat memberi rekomendasi jual (Sell) atau jual dulu lalu buyback kemudian (Trading Sell) bagi investor yang telah memiliki saham yang direkomendasikan sebelumnya.