Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas 18 Juli 2016
17 Jul 2016
Konsistensi aksi beli investor asing yang berlanjut hingga akhir pekan lalu berhasil mengangkat IHSG kelevel tertingginya sejak Juni 2015. Terhitung sejak awal tahun, nilai akumulasi pembelian oleh investor asing telah mencapai Rp19.5 triliun. Sebagian besar dari nilai tersebut terkumpul dalam dua bulan terakhir. Cukup jelas disini bahwa investor asing tengah mengantisipasi hasil implementasi UU Pengampunan Pajak yang diharap dapat mendorong perekonomian.
Berbarengan dengan implementasi tax amnesty tersebut, iklim investasi di bursa saham global yang tengah positif juga turut menopang IHSG. Indeks bursa saham Amerika berada dilevel tertingginya dalam sejarah, sementara indeks bursa saham Eropa rebound dari dampak negatif Brexit yang berumur pendek. Sementara itu rally harga komoditas utama seperti batubara, nickel, timah dan emas memadukan semua sentimen positif dari hampir semua sektor.
Berikut adalah tabel saham pilihan Lotus Sekuritas untuk rekomendasi pekan ini:
TABEL PORTFOLIO
Saham
|
Rek Sejak
|
Harga Rek |
Harga 15 Jul
|
Gain / Loss % |
Volatility % |
Performa IHSG %
|
GIAA |
22-Apr-16 |
499 |
468 |
-6,21 |
24,40 |
+3,83 |
ADRO |
1-Jul-16 |
885 |
995 |
+14,43 |
25,00 |
+2,64 |
TABEL WATCHLIST
Saham
|
11-Jul
|
15-Jul |
Change % |
High |
Low |
Volatility %
|
Rekomendasi |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
TABEL WEEKLY TRADING STOCKS
Saham
|
15-Jul |
High |
Low |
Volatility %
|
Rekomendasi |
BNLI |
710 |
760 |
690 |
10,14 |
Buy at 690
Profit Taking 750
Stop Loss 670
|
AALI |
14.800 |
14.900 |
14.000 |
6,43 |
Buy at 14.800
Profit Taking 15.575
Stop Loss 14.475 |
Keterangan Tabel Rekomendasi:
Tabel Portfolio:
Tabel ini berisi saham-saham pilihan yang menurut kami sangat baik secara fundamental atau memiliki potensi kinerja yang positif dalam jangka menengah panjang dan memiliki rasio risk to reward yang kecil / minimal. Ini berarti risiko yang mungkin ada lebih kecil daripada ekspektasi return yang bisa diperoleh. Saham pilihan akan terus bertahan dalam Tabel Portfolio sampai kami anggap return yang diharapkan sulit untuk dicapai atau telah terjadi perubahan kinerja yang menyebabkan rasio risk to reward membesar.
Saham pilihan ini juga dapat keluar dari Tabel Portfolio jika telah mencapai return tertentu yang kami anggap cukup untuk diambil tindakan Profit Taking. Jika dikemudian hari saham yang telah keluar dari Tabel Portfolio ini kami anggap layak dan memenuhi kriteria saham portfolio, maka sewaktu-waktu dapat kami masukkan kembali. Saham yang ada kami pilih dari beberapa sektor yang prospektif dan kami anggap terbaik disektornya. Sehingga dengan demikian, jika Anda memiliki seluruh saham yang ada di Tabel Portfolio ini, maka secara otomatis Anda telah membentuk portofolio yang ideal dan terdiversifikasi disektor-sektor yang prospektif.
Berikut ini adalah daftar saham yang pernah masuk dalam Tabel Portfolio dan return-nya:
Stocks |
Entry Level
|
Take Profit |
Profit/Loss |
BBTN |
Rp1.150 - 25 Aug 2014 |
Rp1.225 - 2 Jan 2015 |
+6,52% |
BMRI |
Rp10.200 - 12 Sep 2014 |
Rp11.350 - 6 Feb 2015 |
+11,27% |
KIJA |
Rp295 - 6 Jan 2015 |
Rp350 - 24 Feb 2015 |
+18,64% |
PTBA |
Rp11.800 - 9 Jan 2015 |
Rp10.675 - 27 Feb 2015 |
-9,53% |
INDF |
Rp6.550 - 11 Dec 2014 |
Rp7.400 - 16 Mar 2015 |
+12,98% |
CPIN |
Rp4.000 - 3 Nov 2014 |
Rp3.640 - 20 Mar 2015 |
-9,00% |
BSDE |
Rp2.220 - 27 Feb 2015 |
Rp2.150 - 10 Apr 2015 |
-3,15% |
INTP |
Rp21.650 - 23 Mar 2015 |
Rp22.850 - 10 Apr 2015 |
+5,54% |
BBRI |
Rp11.650 - 2 Jan 2015 |
Rp11.625 - 30 Apr 2015 |
-0,21% |
UNTR |
Rp20.500 - 10 Mar 2105 |
Rp21.400 - 30 Apr 2015 |
+4,39% |
KIJA |
Rp330 - 23 Mar 2015 |
Rp290 - 13 May 2015 |
-12,12% |
LSIP |
Rp1.905 - 2 Jan 2015 |
Rp1.720 - 15 May 2015 |
-9,71% |
JSMR |
Rp6.100 - 9 Jun 2015 |
Rp6.250 - 12 Jun 2015 |
+2,46% |
BBRI |
Rp12.000 - 27 May 2015 |
Rp10.875 - 17 Jun 2015 |
-9,38% |
ADRO |
Rp1.010 - 6 Jan 2015 |
Rp810 - 19 Jun 2015 |
-19,80% |
DILD |
Rp630 - 13 Apr 2015 |
Rp590 - 24 Jun 2015 |
-6,35% |
WTON |
Rp1.205 - 22 May 2015 |
Rp1.020 - 1 Jul 2015 |
-15,35% |
JSMR |
Rp5.700 - 10 Jul 2015 |
Rp5.175 - 21 Jun 2015 |
-9,21% |
SMGR |
Rp7.350 - 24 Aug 2015 |
Rp9.350 - 28 Aug 2015 |
+27,21% |
INCO |
Rp1.450 - 15 Sep 2015 |
Rp1.650 - 21 Sep 2015 |
+13,79% |
UNTR |
Rp19.400 - 6 Aug 2015 |
Rp20.000 - 20 Oct 2015 |
+3,09% |
BBRI |
Rp10.600 - 6 Jul 2015 |
Rp10.800 - 21 Oct 2015 |
+1,89% |
DILD |
Rp605 - 11 Sep 2015 |
Rp499 - 13 Nov 2015 |
-17,52% |
BBTN |
Rp1.250 - 14 Dec 2015 |
Rp1.450 - 11 Feb 2016 |
+16.00% |
ANTM |
Rp340 - 27 Nov 2015 |
Rp372 - 22 Feb 2016 |
+9,41% |
PTBA |
Rp5.800 - 4 Mar 2016 |
Rp6.900 - 17 Mar 2016 |
+18,97% |
BBNI |
Rp5.275 - 4 Mar 2016 |
Rp4.380 - 20 Mei 2016 |
-16,97% |
SMGR |
Rp16.500 - 26 Aug 2014 |
Rp8.850 - 24 Jun 2016 |
-46,36% |
PTPP |
Rp3.600 - 21 Aug 2015 |
Rp3.820 - 24 Jun 2016 |
+6,11% |
PPRO |
Rp210 - 4 Mar 2016 |
Rp480 - 24 Jun 2016 |
+128,57% |
KRAS |
Rp515 - 8 Apr 2016 |
Rp620 - 24 Jun 2016 |
+20,39% |
Histori performa saham Portfolio periode 2012-2014
Tabel Watch List
Saham yang masuk dalam Tabel Watch List ini adalah saham yang kami anggap telah memenuhi kriteria sebagai saham portfolio, namun belum layak untuk masuk dalam Tabel Portfolio karena harga pasarnya kami anggap masih cukup tinggi. Kami memasukkan suatu saham dalam Tabel Watch List ini untuk dapat diperhatikan dan dibeli jikalau harga telah menyentuh atau mendekati entry level ideal yang telah kami berikan. Jika harga saham telah menyentuh entry level, maka kami akan memindahkan saham dimaksud kedalam Tabel Portfolio pada rilis Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas edisi berikutnya.
Tabel Weekly Trading Stocks
Selain saham-saham prospektif yang dapat dibeli untuk tujuan jangka menengah panjang atau Buy and Hold, kami juga memberi alternatif saham pilihan untuk tujuan jangka pendek, yaitu satu pekan. Tidak ada kriteria fundamental tertentu yang harus dipenuhi oleh saham dalam tabel ini, namun kami upayakan tetap memiliki rasio risk to reward yang kecil. Oleh karenanya, saham-saham pilihan dalam tabel ini memiliki sifat spekulatif. Dan untuk memproteksi Anda dari potensi kerugian yang besar, kami cantumkan juga level Stop Loss yang dapat Anda terapkan. Selain rekomendasi beli (Buy), kami juga dapat memberi rekomendasi jual (Sell) atau jual dulu lalu buyback kemudian (Trading Sell) bagi investor yang telah memiliki saham yang direkomendasikan sebelumnya.