Events Update

Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas 16 Mei 2016
15 May 2016

Sentimen pasar awal pekan ini diperkirakan masih berada dalam tekanan jual investor seiring dengan berlanjutnya koreksi indeks bursa saham global dan anjloknya laba bersih BMRI kuartal pertama 2016. BMRI pada libur akhir pekan melaporkan kinerja 1Q16 dengan laba sebesar Rp3,82 triliun atau turun 25,7% YoY. Dengan kinerja seperti itu, BMRI adalah satu-satunya bank super big-caps yang melaporkan penurunan laba di kuartal I 2016.

Sejumlah catatan penting yang perlu diperhatikan adalah adanya penyesuaian indeks MSCI Indonesia yang memasukkan saham WSKT sebagai konstituen baru indeks tersebut dan menggeser posisi AALI. Adapun untuk indeks MSCI Small Caps, MSCI memasukkan GIAA dan mengeluarkan BEST dan TELE. Review ini akan berlaku efektif pada 1 Juni sehingga sentimen saham-saham tersebut akan tetap dominan hingga berlaku efektif.

Masuknya saham GIAA sebagai saham MSCI menguntungkan posisi sahamnya sebagai saham Portfolio direkomendasi ini yang telah masuk sejak 22 April lalu. Kami masih optimis GIAA dapat lebih baik lagi karena selain MSCI, akhir Mei atau awal Juni nanti GIAA akan menempati Terminal 3 Ultimate baru dengan kapasitas jauh lebih besar dan lebih efisien. Sementara itu kami juga menurukan target jual loss saham SMGR di Tabel Watch List dari Rp11000 menjadi Rp9900 serta menaikkan target beli saham BKSL menjadi Rp77 dari sebelumnya Rp72.

Berikut adalah tabel saham pilihan Lotus Sekuritas untuk rekomendasi pekan ini:


TABEL PORTFOLIO

Saham
Rek Sejak
Harga Rek Harga 13 May
Gain / Loss % Volatility % Performa IHSG %
SMGR 26-Aug-14 16.500 9.000 -45,45 136,62 -7,48
PTPP 21-Aug-15 3.600 3.600 - 35,64 +9,45
BBNI 4-Mar-16 5.275 4.480 -15,07 22,75 -1,84
PPRO 4-Mar-16 210 324 +54,29 70,15 -1,75
KRAS 8-Apr-16 515 550 +6,80 37,00 -1,75
GIAA 22-Apr-16 499 462 -9,41 23,21 -3,11


TABEL WATCHLIST

Saham
9-May
13-May Change % High Low Volatility %
Rekomendasi
SMGR 9.275 9.000 -2,96 9.900 8.925 10,92 Sell at 9.900
BKSL 80 79 -1,25 82 77 6,49 Buy at 77

 
TABEL WEEKLY TRADING STOCKS

Saham
13-May High Low Volatility %
Rekomendasi
GIAA 462 474 420 12,86

Buy at 460
Profit Taking 484
Stop Loss 446

ELSA 486 505 456 10,75 Buy at 486
Profit Taking 520
Stop Loss 468

 

Keterangan Tabel Rekomendasi:

Tabel Portfolio:
Tabel ini berisi saham-saham pilihan yang menurut kami sangat baik secara fundamental atau memiliki potensi kinerja yang positif dalam jangka menengah panjang dan memiliki rasio risk to reward yang kecil / minimal. Ini berarti risiko yang mungkin ada lebih kecil daripada ekspektasi return yang bisa diperoleh. Saham pilihan akan terus bertahan dalam Tabel Portfolio sampai kami anggap return yang diharapkan sulit untuk dicapai atau telah terjadi perubahan kinerja yang menyebabkan rasio risk to reward membesar.

Saham pilihan ini juga dapat keluar dari Tabel Portfolio jika telah mencapai return tertentu yang kami anggap cukup untuk diambil tindakan Profit Taking. Jika dikemudian hari saham yang telah keluar dari Tabel Portfolio ini kami anggap layak dan memenuhi kriteria saham portfolio, maka sewaktu-waktu dapat kami masukkan kembali. Saham yang ada kami pilih dari beberapa sektor yang prospektif dan kami anggap terbaik disektornya. Sehingga dengan demikian, jika Anda memiliki seluruh saham yang ada di Tabel Portfolio ini, maka secara otomatis Anda telah membentuk portofolio yang ideal dan terdiversifikasi disektor-sektor yang prospektif.

Berikut ini adalah daftar saham yang pernah masuk dalam Tabel Portfolio dan return-nya:

Stocks Entry Level
Take Profit Profit/Loss
BBTN Rp1.150 - 25 Aug 2014 Rp1.225 - 2 Jan 2015 +6,52%
BMRI Rp10.200 - 12 Sep 2014 Rp11.350 - 6 Feb 2015 +11,27%
KIJA Rp295 - 6 Jan 2015 Rp350 - 24 Feb 2015 +18,64%
PTBA Rp11.800 - 9 Jan 2015 Rp10.675 - 27 Feb 2015 -9,53%
INDF Rp6.550 - 11 Dec 2014 Rp7.400 - 16 Mar 2015 +12,98%
CPIN Rp4.000 - 3 Nov 2014 Rp3.640 - 20 Mar 2015 -9,00%
BSDE Rp2.220 - 27 Feb 2015 Rp2.150 - 10 Apr 2015 -3,15%
INTP Rp21.650 - 23 Mar 2015 Rp22.850 - 10 Apr 2015 +5,54%
BBRI Rp11.650 - 2 Jan 2015 Rp11.625 - 30 Apr 2015 -0,21%
UNTR Rp20.500 - 10 Mar 2105 Rp21.400 - 30 Apr 2015 +4,39%
KIJA Rp330 - 23 Mar 2015 Rp290 - 13 May 2015 -12,12%
LSIP Rp1.905 - 2 Jan 2015 Rp1.720 - 15 May 2015 -9,71%
JSMR Rp6.100 - 9 Jun 2015 Rp6.250 - 12 Jun 2015 +2,46%
BBRI Rp12.000 - 27 May 2015 Rp10.875 - 17 Jun 2015 -9,38%
ADRO Rp1.010 - 6 Jan 2015 Rp810 - 19 Jun 2015 -19,80%
DILD Rp630 - 13 Apr 2015 Rp590 - 24 Jun 2015 -6,35%
WTON Rp1.205 - 22 May 2015 Rp1.020 - 1 Jul 2015 -15,35%
JSMR Rp5.700 - 10 Jul 2015 Rp5.175 - 21 Jun 2015 -9,21%
SMGR Rp7.350 - 24 Aug 2015 Rp9.350 - 28 Aug 2015 +27,21%
INCO Rp1.450 - 15 Sep 2015 Rp1.650 - 21 Sep 2015 +13,79%
UNTR Rp19.400 - 6 Aug 2015 Rp20.000 - 20 Oct 2015 +3,09%
BBRI Rp10.600 - 6 Jul 2015 Rp10.800 - 21 Oct 2015 +1,89%
DILD Rp605 - 11 Sep 2015 Rp499 - 13 Nov 2015 -17,52%
BBTN Rp1.250 - 14 Dec 2015 Rp1.450 - 11 Feb 2016 +16.00%
ANTM Rp340 - 27 Nov 2015 Rp372 - 22 Feb 2016 +9,41%
PTBA Rp5.800 - 4 Mar 2016 Rp6.900 - 17 Mar 2016 +18,97%

 

Histori performa saham Portfolio periode 2012-2014

 

Tabel Watch List
Saham yang masuk dalam Tabel Watch List ini adalah saham yang kami anggap telah memenuhi kriteria sebagai saham portfolio, namun belum layak untuk masuk dalam Tabel Portfolio karena harga pasarnya kami anggap masih cukup tinggi. Kami memasukkan suatu saham dalam Tabel Watch List ini untuk dapat diperhatikan dan dibeli jikalau harga telah menyentuh atau mendekati entry level ideal yang telah kami berikan. Jika harga saham telah menyentuh entry level, maka kami akan memindahkan saham dimaksud kedalam Tabel Portfolio pada rilis Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas edisi berikutnya.

Tabel Weekly Trading Stocks
Selain saham-saham prospektif yang dapat dibeli untuk tujuan jangka menengah panjang atau Buy and Hold, kami juga memberi alternatif saham pilihan untuk tujuan jangka pendek, yaitu satu pekan. Tidak ada kriteria fundamental tertentu yang harus dipenuhi oleh saham dalam tabel ini, namun kami upayakan tetap memiliki rasio risk to reward yang kecil. Oleh karenanya, saham-saham pilihan dalam tabel ini memiliki sifat spekulatif. Dan untuk memproteksi Anda dari potensi kerugian yang besar, kami cantumkan juga level Stop Loss yang dapat Anda terapkan. Selain rekomendasi beli (Buy), kami juga dapat memberi rekomendasi jual (Sell) atau jual dulu lalu buyback kemudian (Trading Sell) bagi investor yang telah memiliki saham yang direkomendasikan sebelumnya.