Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas 7 Maret 2016
06 Mar 2016
Setelah melewati tekanan berat dari sektor perbankan yang terhempas isu penurunan NIM menjadi 4%, bursa saham domestik akhirnya pulih dengan kembalinya kepercayaan investor asing yang membawa masuk dana Rp1,99 triliun di awal Maret ini. IHSG yang dijaga oleh saham-saham sektor konsumer selama ditinggal pergi sektor perbankan, akhirnya berhasil menembus level psikologis 4.800 dengan reboundnya saham perbankan raksasa seperti BBRI dan BBNI.
Sentimen pasar juga terangkat oleh rilis data inflasi Februari yang mencatat deflasi 0,09% dan inflasi tahunan sebesar 4,4% yang memberi harapan akan turunnya kembali BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,75% pada Maret ini. Optimisme akan tetap rendahnya laju inflasi diperkuat oleh rencana pemerintah menurunkan tarif listrik industri dan harga BBM untuk kedua kalinya. Harapan pasar agar BI Rate dapat diturun minimal sebesar 100 bps menjadi 6,5% tahun ini rasanya dapat terpenuhi.
Selain oleh sektor konsumer dan reboundnya saham perbankan, yang juga menarik adalah fenomena reboundnya saham-saham sektor energi dan pertambangan, terutama batubara, menyusul kenaikan harga underlying komoditasnya seperti crude oil, gold dan nickel. Sementara itu harga palm oil yang sempat menembus RM2.650 per ton kembali turun akhir pekan lalu.
Dengan pandangan yang lebih optimistis, kami memutuskan untuk menambah tiga saham baru di Tabel Portfolio, yaitu saham PTBA, BBNI dan PPRO yang mewakili sektor energi, bank dan properti yang tengah naik daun. Adapun dua saham Watchlist yaitu BBTN dan SMRA kami batalkan karena harga yang telah melambung. Sebagai penggantinya kami usulkan untuk jual sementara saham lama Portfolio SMGR saat harganya naik ke Rp11.000
Berikut adalah tabel saham pilihan Lotus Sekuritas untuk rekomendasi pekan ini:
TABEL PORTFOLIO
Saham
|
Rek Sejak
|
Harga Rek |
Harga 4 Mar
|
Gain / Loss % |
Volatility % |
Performa IHSG %
|
SMGR |
26-Aug-14 |
16.500 |
10.425 |
-36,82 |
136,62 |
-5,75 |
PTPP |
21-Aug-15 |
3.600 |
3.705 |
+2,92 |
35,64 |
+11,49 |
PTBA |
4-Mar-16 |
5.800 |
5.800 |
- |
3,04 |
- |
BBNI |
4-Mar-16 |
5.275 |
5.275 |
- |
2,42 |
- |
PPRO |
4-Mar-16 |
210 |
210 |
- |
7,46 |
- |
TABEL WATCHLIST
Saham
|
29-Feb
|
4-Mar |
Change % |
High |
Low |
Volatility %
|
Rekomendasi |
SMGR |
10.250 |
10.425 |
+1,71 |
10.550 |
10.125 |
4,20 |
Sell at 11.000 |
TABEL WEEKLY TRADING STOCKS
Saham
|
4-Mar |
High |
Low |
Volatility %
|
Rekomendasi |
PPRO |
210 |
216 |
196 |
10,20 |
Buy at 205
Profit Taking 220
Stop Loss 195 |
PTBA |
5.800 |
5.925 |
5.025 |
17,91 |
Buy at 5.600
Profit Taking 6.050
Stop Loss 5.300 |
Keterangan Tabel Rekomendasi:
Tabel Portfolio:
Tabel ini berisi saham-saham pilihan yang menurut kami sangat baik secara fundamental atau memiliki potensi kinerja yang positif dalam jangka menengah panjang dan memiliki rasio risk to reward yang kecil / minimal. Ini berarti risiko yang mungkin ada lebih kecil daripada ekspektasi return yang bisa diperoleh. Saham pilihan akan terus bertahan dalam Tabel Portfolio sampai kami anggap return yang diharapkan sulit untuk dicapai atau telah terjadi perubahan kinerja yang menyebabkan rasio risk to reward membesar.
Saham pilihan ini juga dapat keluar dari Tabel Portfolio jika telah mencapai return tertentu yang kami anggap cukup untuk diambil tindakan Profit Taking. Jika dikemudian hari saham yang telah keluar dari Tabel Portfolio ini kami anggap layak dan memenuhi kriteria saham portfolio, maka sewaktu-waktu dapat kami masukkan kembali. Saham yang ada kami pilih dari beberapa sektor yang prospektif dan kami anggap terbaik disektornya. Sehingga dengan demikian, jika Anda memiliki seluruh saham yang ada di Tabel Portfolio ini, maka secara otomatis Anda telah membentuk portofolio yang ideal dan terdiversifikasi disektor-sektor yang prospektif.
Berikut ini adalah daftar saham yang pernah masuk dalam Tabel Portfolio dan return-nya:
Stocks |
Entry Level
|
Take Profit |
Profit/Loss |
BBTN |
Rp1.150 - 25 Aug 2014 |
Rp1.225 - 2 Jan 2015 |
+6,52% |
BMRI |
Rp10.200 - 12 Sep 2014 |
Rp11.350 - 6 Feb 2015 |
+11,27% |
KIJA |
Rp295 - 6 Jan 2015 |
Rp350 - 24 Feb 2015 |
+18,64% |
PTBA |
Rp11.800 - 9 Jan 2015 |
Rp10.675 - 27 Feb 2015 |
-9,53% |
INDF |
Rp6.550 - 11 Dec 2014 |
Rp7.400 - 16 Mar 2015 |
+12,98% |
CPIN |
Rp4.000 - 3 Nov 2014 |
Rp3.640 - 20 Mar 2015 |
-9,00% |
BSDE |
Rp2.220 - 27 Feb 2015 |
Rp2.150 - 10 Apr 2015 |
-3,15% |
INTP |
Rp21.650 - 23 Mar 2015 |
Rp22.850 - 10 Apr 2015 |
+5,54% |
BBRI |
Rp11.650 - 2 Jan 2015 |
Rp11.625 - 30 Apr 2015 |
-0,21% |
UNTR |
Rp20.500 - 10 Mar 2105 |
Rp21.400 - 30 Apr 2015 |
+4,39% |
KIJA |
Rp330 - 23 Mar 2015 |
Rp290 - 13 May 2015 |
-12,12% |
LSIP |
Rp1.905 - 2 Jan 2015 |
Rp1.720 - 15 May 2015 |
-9,71% |
JSMR |
Rp6.100 - 9 Jun 2015 |
Rp6.250 - 12 Jun 2015 |
+2,46% |
BBRI |
Rp12.000 - 27 May 2015 |
Rp10.875 - 17 Jun 2015 |
-9,38% |
ADRO |
Rp1.010 - 6 Jan 2015 |
Rp810 - 19 Jun 2015 |
-19,80% |
DILD |
Rp630 - 13 Apr 2015 |
Rp590 - 24 Jun 2015 |
-6,35% |
WTON |
Rp1.205 - 22 May 2015 |
Rp1.020 - 1 Jul 2015 |
-15,35% |
JSMR |
Rp5.700 - 10 Jul 2015 |
Rp5.175 - 21 Jun 2015 |
-9,21% |
SMGR |
Rp7.350 - 24 Aug 2015 |
Rp9.350 - 28 Aug 2015 |
+27,21% |
INCO |
Rp1.450 - 15 Sep 2015 |
Rp1.650 - 21 Sep 2015 |
+13,79% |
UNTR |
Rp19.400 - 6 Aug 2015 |
Rp20.000 - 20 Oct 2015 |
+3,09% |
BBRI |
Rp10.600 - 6 Jul 2015 |
Rp10.800 - 21 Oct 2015 |
+1,89% |
DILD |
Rp605 - 11 Sep 2015 |
Rp499 - 13 Nov 2015 |
-17,52% |
BBTN |
Rp1.250 - 14 Dec 2015 |
Rp1.450 - 11 Feb 2016 |
+16.00% |
ANTM |
Rp340 - 27 Nov 2015 |
Rp372 - 22 Feb 2016 |
+9,41% |
Histori performa saham Portfolio periode 2012-2014
Tabel Watch List
Saham yang masuk dalam Tabel Watch List ini adalah saham yang kami anggap telah memenuhi kriteria sebagai saham portfolio, namun belum layak untuk masuk dalam Tabel Portfolio karena harga pasarnya kami anggap masih cukup tinggi. Kami memasukkan suatu saham dalam Tabel Watch List ini untuk dapat diperhatikan dan dibeli jikalau harga telah menyentuh atau mendekati entry level ideal yang telah kami berikan. Jika harga saham telah menyentuh entry level, maka kami akan memindahkan saham dimaksud kedalam Tabel Portfolio pada rilis Rekomendasi Mingguan Lotus Sekuritas edisi berikutnya.
Tabel Weekly Trading Stocks
Selain saham-saham prospektif yang dapat dibeli untuk tujuan jangka menengah panjang atau Buy and Hold, kami juga memberi alternatif saham pilihan untuk tujuan jangka pendek, yaitu satu pekan. Tidak ada kriteria fundamental tertentu yang harus dipenuhi oleh saham dalam tabel ini, namun kami upayakan tetap memiliki rasio risk to reward yang kecil. Oleh karenanya, saham-saham pilihan dalam tabel ini memiliki sifat spekulatif. Dan untuk memproteksi Anda dari potensi kerugian yang besar, kami cantumkan juga level Stop Loss yang dapat Anda terapkan. Selain rekomendasi beli (Buy), kami juga dapat memberi rekomendasi jual (Sell) atau jual dulu lalu buyback kemudian (Trading Sell) bagi investor yang telah memiliki saham yang direkomendasikan sebelumnya.